Truk Muatan Pasir Tak Kuat Menanjak dan Terperosok ke Kali Cimeta, Sopir Tewas

Rabu, 28 Juli 2021 - 16:29 WIB
loading...
Truk Muatan Pasir Tak Kuat Menanjak dan Terperosok ke Kali Cimeta, Sopir Tewas
Mobil truk pengangkut pasir yang terperosok ke Kali Cimeta akibat tidak kuat menanjak di Kampung Cimeta, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, KBB, Rabu (27/7/2021). Foto/Dok.Warga
A A A
BANDUNG BARAT - Sebuah truk yang bermuatan pasir terperosok ke Kali Cimeta yang berada di Kampung Cimeta, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (27/7/2021).

Insiden terjadi saat truk tersebut berusaha melahap tanjakan Cimanggu dengan kemiringan 40 derajat, namun tidak kuat. Akibatnya truk mundur tidak terkendali sehingga terperosok dan terjun ke Kali Cimeta.

Akibat kejadian tersebut sopir truk berjenis kelamin perempuan yang bernama Dedeh Kurniasih (38) meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tercatat sebagai warga Kampung Padakasih RT 09/08, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Baca juga: 6.082 Napi di Jabar Disuntik Vaksin COVID-19, Terbanyak Lapas Cikarang

Sementara sang kernet berhasil selamat karena sempat loncat sebelum truk tersebut tercebur ke Kali Cimeta. Sementara truk mengalami kerusakan yang cukup parah karena terjun setinggi kurang lebih 10 meter ke dasar kali yang airnya sedang surut dengan posisi miring.

"Kejadiannya sekitar jam dua tadi. Jadi pas posisinya truk itu mau nanjak tapi gak kuat karena bawa pasir dan kemungkinan sopir telat pindah perseneleng," kata saksi mata yang juga warga sekitar, H Sodik.

Saat truk terlihat akan mundur karena gak kuat menanjak, kata dia, kernet truk sempat terlihat loncat keluar dengan maksud untuk mengganjal roda. Namun terlambat karena truk sudah dengan cepat bergerak mundur. Saat kejadian kendaraan yang ada di belakang truk cukup jauh, jadi tidak terkena tubrukan.

Menurutnya truk bermuatan pasir itu adalah kendaraan proyek yang membawa material bangunan dari Kota Cimahi yang akan menuju ke daerah Cimanggu. Jalanan yang sempit dan menanjak dengan dikelilingi tebing curam, membuat akses jalan dari Ngamprah menuju Cisarua dan Cikalongwetan ini cukup rawan terjadi kecelakaan tunggal.

"Tanjakan Cimanggu ini memang berat. Ini adalah kejadian yang keempat, sebelumnya juga pernah terjadi menimpa mobil pick up dan mobil pribadi namun tidak sampai ada korban jiwa," terangnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)