Dua Tenaga Medis COVID-19 Ditembak, Pemerintah Diminta Tindak Tegas KKB

Kamis, 28 Mei 2020 - 13:09 WIB
loading...
A A A
Apalagi, lanjut Anam, dalam satu dekade terakhir, ada beberapa insiden serupa yang terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dari kalangan pekerja, bahkan warga Papua pun menjadi korban kekerasan mereka.

Terhitung sejak 2009, sudah banyak korban aksi pembantaian KKB, mulai aksi penembakkan terhadap pekerja pembangunan fasilitas umum di Papua, penembakan di lingkungan PT Freeport Indonesia, dan sejumlah kasus lainnya.

"Belum lagi insiden di Papua sering pula memakan korban dari pihak aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri. Memungkinkan masih banyak catatan kelam yang menewaskan korban jiwa yang belum terungkap," sesalnya.

Annam menekankan, Papua adalah mutiara Indonesia yang harus dipertahankan sampai kapan pun dan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan KKB tidak bisa ditolerir dan tidak bisa dimaafkan.

Terlebih, tujuan KKB sudah jelas, yakni memisahkan diri dari NKRI yang sudah terorganiasasikan sebagai aksi militer. Sehingga, KKB dapat dikategorikan pemberontakan bersenjata dan memenuhi syarat disebut kombatan yang harus ditumpas secara militer.

(Baca: Serikat Buruh: Pemerintah Jangan Tergesa-gesa Terapkan New Normal)

"Dengan demikian, KKB harus dilenyapkan dari Bumi Cenderawasih karena mereka telah mengancam kedaulatan, persatuan, dan keutuhan NKRI," tandasnya.

Diketahui, peristiwa penembakkan tersebut terjadi di wilayah Distrik Wandai, Jumat (22/5/2020) lalu. Setidaknya dua orang tenaga medis Gugus Depan Percepatan Penanggulangan COVID-19 Intan Jaya, Papua dianiaya dan ditembak oleh KKB saat menjalankan tugasnya. agung bakti sarasa
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Satgas Damai Cartenz...
Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Api dan Ratusan Amunisi untuk KKB
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Rekomendasi
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Riwayat Penyakit Mat...
Riwayat Penyakit Mat Solar sebelum Meninggal, Idap Stroke sejak 2017
Renault Kembali Lahirkan...
Renault Kembali Lahirkan R5 Turbo 3E Edisi Terbatas
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Herry...
Profil Irjen Pol Herry Heryawan, Pati Bintang Dua Polri yang Baru Dilantik Jadi Kapolda Riau
5 jam yang lalu
Harlah PP IPNU Ke-71...
Harlah PP IPNU Ke-71 Dukung Pengembangan Generasi Muda Muslim yang Kritis dan Berwawasan Luas
8 jam yang lalu
3 Polisi Tewas Tertembak...
3 Polisi Tewas Tertembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan
9 jam yang lalu
Anggota Dewan Partai...
Anggota Dewan Partai Perindo Serap Aspirasi Warga Donggala, UMKM hingga Bantuan Sosial Jadi Sorotan
10 jam yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Punya Staf Khusus, Yustinus Prastowo, Chico Hakim, hingga Firdaus Ali
10 jam yang lalu
Pramono Anung Akhirnya...
Pramono Anung Akhirnya Mau Tempati Rumah Dinas, Ternyata Ini Alasannya
10 jam yang lalu
Infografis
RSDC Wisma Atlet Resmi...
RSDC Wisma Atlet Resmi Tak Lagi Rawat Pasien Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved