Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Gowa Terus Digodok

Sabtu, 24 Juli 2021 - 08:14 WIB
loading...
Desa Ramah Perempuan...
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan ketika menghadiri Acara Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa, sedang fokus untuk menggodok Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Gowa.

Hal ini untuk mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa .



"Masih sementara digodok agar dapat segera terlaksana. Tentunya akan dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Jadi nanti harus ada lengkap Perdesnya, tentang pencegahan pernikahan anak , serta memasifkan sosialisasi pemenuhan hak anak," ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan ketika menghadiri Acara Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual zoom di Peace Room A'Kio Kantor Bupati Gowa, Jumat, (23/7/2021).

Menurut Priska, setiap desa di Kabupaten Gowa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak , memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

"Untuk TP PKK sendiri kami sudah sering mensosialisasikan tentang batas usia pernikahan, stunting dan lain-lain. Kami juga berencana memperbarui kerjasama dengan Disdukcapil Gowa mengenai pelayanan akta kelahiran dan akta nikah yang sempat tertunda karena pandemi," tambah Priska.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina juga menitipkan pesan agar semua orang lebih memperhatikan lagi pemenuhan hak anak sesuai UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Sebagai generasi pelanjut kita di masa yang akan datang, maka pemenuhan hak anak lebih dipacu dan ditingkatkan lagi. Bukan hanya tanggung jawab keluarga saja, tapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Gowa memiliki tanggung jawab untuk itu," ungkapnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dalam sambutannya berharap agar orang tua dapat terus memberikan pendampingan dan motivasi bagi anak-anak untuk tetap semangat, kreatif, dan inovatif di masa pandemi walaupun di rumah.



“Saya juga berpesan agar para orangtua sebagai pendamping selain memberikan yang terbaik bagi anak-anak, harus terus menaati protokol kesehatan, serta mengedukasikannya kepada anak-anak dalam momentum Peringatan HAN 2021,” tutupnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2702 seconds (0.1#10.140)