TNI Kembali Dapat Dua Heli Tempur Baru, Ini Spesifikasinya
loading...
A
A
A
BANDUNG - TNI kembali mendapat kiriman dua helikopter tempur baru buatan PT Dirgantara Indonesia pada Rabu (21/7/2021). Helikopter jenis Bell 412EPI ini akan melengkapi Skadron 11 Serbu Lanud Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.
Direktur Niaga PTDI, Ade Yuyu Wahyuna melepas ferry flight dua unit Helikopter Bell 412EPI. Helikopter ini merupakan pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebanyak sembilan unit. Total helikopter yang telah dikirimkan sebanyak lima unit.
Penandatanganan kontrak pengadaan 9 (sembilan) unit Helikopter Bell 412EPI telah dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2018 antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan end user TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Ratusan Massa Geruduk Balai Kota Bandung, Protes PPKM Darurat
“Kita melaksanakan ferry flight 2 unit Helikopter Bell 412EPI ke Skadron 11 Serbu Lanud Ahmad Yani Semarang. Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada kami oleh Kemhan dan TNI AD serta Puspenerbad untuk terus diberikan kesempatan berkontribusi memberikan dukungan kebutuhan alutsista yang saat ini dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan operasi Puspenerbad”, kata Ade Yuyu Wahyuna, Direktur Niaga PTDI dalam siaran persnya.
TNI Angkatan Darat memperkuat kemampuan alutsistanya dengan kehadiran Helikopter Bell 412EPI. Helikopter ini mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dengan tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412EP.
Helikopter Bell 412EPI memiliki kemampuan Single Pilot IFR (SPIFR) dengan 4-axis stability and control. Sistem Avionics Helikopter Bell 412EPI sangat mudah disesuaikan dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi dan customizing.
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg.
Gatling Gun jenis Minigun M134D yang terpasang helikopter Bell 412EPI bekerjasama dengan Dillon Aero sebagai manufacture Minigun M134D. Dillon Aero memberikan pelatihan juga supervisi selama instalasi dan uji senjata baik uji statis maupun uji dinamis (firing test). Munisi Minigun M134D mengusung kaliber 7,62×51mm NATO yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Direktur Niaga PTDI, Ade Yuyu Wahyuna melepas ferry flight dua unit Helikopter Bell 412EPI. Helikopter ini merupakan pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebanyak sembilan unit. Total helikopter yang telah dikirimkan sebanyak lima unit.
Penandatanganan kontrak pengadaan 9 (sembilan) unit Helikopter Bell 412EPI telah dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2018 antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan end user TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Ratusan Massa Geruduk Balai Kota Bandung, Protes PPKM Darurat
“Kita melaksanakan ferry flight 2 unit Helikopter Bell 412EPI ke Skadron 11 Serbu Lanud Ahmad Yani Semarang. Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada kami oleh Kemhan dan TNI AD serta Puspenerbad untuk terus diberikan kesempatan berkontribusi memberikan dukungan kebutuhan alutsista yang saat ini dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan operasi Puspenerbad”, kata Ade Yuyu Wahyuna, Direktur Niaga PTDI dalam siaran persnya.
TNI Angkatan Darat memperkuat kemampuan alutsistanya dengan kehadiran Helikopter Bell 412EPI. Helikopter ini mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dengan tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412EP.
Helikopter Bell 412EPI memiliki kemampuan Single Pilot IFR (SPIFR) dengan 4-axis stability and control. Sistem Avionics Helikopter Bell 412EPI sangat mudah disesuaikan dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi dan customizing.
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg.
Gatling Gun jenis Minigun M134D yang terpasang helikopter Bell 412EPI bekerjasama dengan Dillon Aero sebagai manufacture Minigun M134D. Dillon Aero memberikan pelatihan juga supervisi selama instalasi dan uji senjata baik uji statis maupun uji dinamis (firing test). Munisi Minigun M134D mengusung kaliber 7,62×51mm NATO yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
(msd)