Bentuk Relawan Kampung Lawan Covid-19
loading...
A
A
A
SENTANI - Kepala Distrik Sentani Timur, Stefen Wally mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya sesuai dengan surat edaran dan instruksi Bupati Jayapura terkait keikutsertaan dalam penanganan virus corona di Distrik Sentani Timur, salah satunya adalah membentuk tim relawan di setiap Kampung.
Stefen juga mengatakan, sosialisasi serta edukasi telah dilakukan kepada masyarakat pada tujuh Kampung dibawah Distrik yang dipimpinya ini, baik dari tim medis, Pemerintah Distrik, maupun pihak aparat kemanan yang berada di wilayah tersebut.
“ Ada tujuh kampung (Harapan,Asei pulau,Nendali, Asei kecil, Ayapo, Puai, dan Yokiwa) sudah ada posko relawan Covid-19 yang dibangun,” ujar Srefen Wally di Media Center Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura, Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani, Senin (20/4/2020).
Dikatakan, terkait sejumlah tempat yang menjadi sasaran kunjungan wisata di wilayah tersebut untuk sementara tertutup untuk umum.
Disinggung soal Rp100 juta yang diperuntukan bagi masyarakat Kampung, Stefen mengatakan, Rp68 juta tiga ratus dikususkan bagi keperluan masyarakat di Kampung, lalu Rp31 juta tigaratus langsung dikelolah oleh DPMK untuk pengadaan sabun mandi, sabun cuci tangan,dan masker.
“ Rp68 juta ini digunakan masyarakat untuk penanganan Covid-19, pengadaan peralatan semprot, lalu melakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga, kegiatan sosialisasi dan edukasi, dan operasional posko selama 60 hari kerja,” jelasnya.
Disinggung soal keluhan masyarakat terkait sembako yang harus diterima oleh masyarakat melalui Alokasi Dana Kampung (ADK), Kepala Distrik Sentani mengakui bahwa dana tersebut tidak sebanding dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) atau jiwa disetiap Kampung.
“ Ada sejumlah kampung yang telah berupaya menutupi kekurangan sembako bagi masyarakatnya, tetapi secara umum memang masih kurang untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Rp68 juta yang diterima, Rp22 juta sudah kita berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi tetap belum mencukupi,” ungkapnya.
Sejauh ini, belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 dari wilayah Sentani Timur.
Stefen juga mengatakan, sosialisasi serta edukasi telah dilakukan kepada masyarakat pada tujuh Kampung dibawah Distrik yang dipimpinya ini, baik dari tim medis, Pemerintah Distrik, maupun pihak aparat kemanan yang berada di wilayah tersebut.
“ Ada tujuh kampung (Harapan,Asei pulau,Nendali, Asei kecil, Ayapo, Puai, dan Yokiwa) sudah ada posko relawan Covid-19 yang dibangun,” ujar Srefen Wally di Media Center Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura, Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani, Senin (20/4/2020).
Dikatakan, terkait sejumlah tempat yang menjadi sasaran kunjungan wisata di wilayah tersebut untuk sementara tertutup untuk umum.
Disinggung soal Rp100 juta yang diperuntukan bagi masyarakat Kampung, Stefen mengatakan, Rp68 juta tiga ratus dikususkan bagi keperluan masyarakat di Kampung, lalu Rp31 juta tigaratus langsung dikelolah oleh DPMK untuk pengadaan sabun mandi, sabun cuci tangan,dan masker.
“ Rp68 juta ini digunakan masyarakat untuk penanganan Covid-19, pengadaan peralatan semprot, lalu melakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga, kegiatan sosialisasi dan edukasi, dan operasional posko selama 60 hari kerja,” jelasnya.
Disinggung soal keluhan masyarakat terkait sembako yang harus diterima oleh masyarakat melalui Alokasi Dana Kampung (ADK), Kepala Distrik Sentani mengakui bahwa dana tersebut tidak sebanding dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) atau jiwa disetiap Kampung.
“ Ada sejumlah kampung yang telah berupaya menutupi kekurangan sembako bagi masyarakatnya, tetapi secara umum memang masih kurang untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Rp68 juta yang diterima, Rp22 juta sudah kita berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi tetap belum mencukupi,” ungkapnya.
Sejauh ini, belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 dari wilayah Sentani Timur.
(atk)