Kaget! Petugas Kebersihan IGD dan Ruangan Pasien COVID-19 Ini Dapat Hadiah Rumah

Sabtu, 17 Juli 2021 - 14:34 WIB
loading...
Kaget! Petugas Kebersihan...
Dayat Hidayat, petugas kebersihan RSUD Soreang berdiri di depan rumah yang diperolehnya dari Jabar Bergerak berkat dedikasi dan ketulusannya dalam bekerja. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Dayat Hidayat tak pernah menyangkan mendapatkan rumah pribadi yang selama ini diidam-idamkankan akhirnya terwujud. Petugas kebersihan di RSUD Soreang, Kabupaten Bandung itu diganjar hadiah satu unit rumah berkat dedikasi dan ketulusannya dalam menjalankan pekerjaan yang penuh risiko di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Kabar Baik! BOR RS COVID-19 di Jabar Kembali Turun, Ridwan Kamil: Jaga Prokes

Lelaki berusia 47 tahun itu bekerja di bawah bayang-bayang ancaman COVID-19. Betapa tidak, setiap hari, dia harus membersihkan ruangan gawat darurat , tempat penanganan pasien COVID-19.

Baca juga: Penampakan Simental Seberat 1 Ton, Sapi Kurban yang Dibeli Presiden Jokowi

Setiap harinya, Dayat juga harus bersiaga menyemprotkan cairan disinfektan, membantu mengantar pasien ke ruang isolasi, bahkan hingga mengurus jenazah pasien COVID-19 .

Dayat sadar betul akan risiko pekerjaannya, yakni tertular COVID-19 sekaligus menempatkan istri dan anaknya dalam bahaya. Namun, Dayat tetap melakukannya dengan tulus dan semangat.

Berkat dedikasi dan pengabdiannya itu, organisasi kemanusiaan Jabar Bergerak yang dinakhodai istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiahi Dayat sebuah rumah tipe 36 di Bukit Esma, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Rumah yang diberikan memang tak begitu besar, yakni dengan luas tanah hanya 66 meter persegi. Namun, menurut Dayat, rumah tersebut sudah lebih dari cukup untuk membahagiakan istri dan tiga anaknya.

"Saya juga tak perlu khawatir diusir dari rumah kontrakan karena tak sanggup bayar uang sewa. Cukup itu menjadi pengalaman pahit masa lalu," ungkap Dayat, Sabtu (17/7/2021).

Dayat sendiri merupakan satu di antara 884 peserta program Romantis (Roemah Nyaman Gratis) yang digagas Jabar Bergerak. Dayat Hidayat direkomendasikan 30 karyawan RSUD Soreang yang melihat langsung pengabdiannya di lapangan.

Setelah mendapat calon pahlawan, panitia Jabar Bergerak menyeleksi para peserta yang dinilai layak mendapat gelar Pahlawan COVID-19. Panitia juga melakukan survei ke lokasi tempat Dayat bekerja, wawancara pemberi referensi, serta datang langsung ke kediaman Dayat tanpa diketahui langsung oleh Dayat. Setelah dirasa cukup pantas, takdir pun menetapkan jalan cerita Dayat dan keluarganya.

"Perasaan saya sangat senang dan bahagia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Atalia yang telah menginisiasi kegiatan ini. Juga para dokter dan perawat di RSUD Cicalengka," ungkap Dayat.

Selain Dayat, Jabar Bergerak juga menobatkan Pahlawan COVID-19 kepada Sujono (34), relawan di Puskesmas Padasuka, Kota Bandung yang diganjar hadiah satu unit sepeda motor.

Sujono sendiri merupakan satu di antara 886 peserta program Modis (Motor Idaman Gratis) yang juga digagas Jabar Bergerak. Total peserta Romantis dan Modis semuanya ada 1.769 orang dari seluruh Jabar. Sujono sendiri direkomendasikan dua petugas Puskesmas Padasuka.

Sujono diketahui tak punya pekerjaan tetap selama ini. Namun, dedikasinya sangat luar biasa. Sebagai petugas non-medis, Sujono banyak membantu memudahkan urusan petugas puskesmas dalam hal isolasi mandiri.

Dia membantu warga yang terindikasi COVID-19 dengan membantu memeriksa, mengecek secara teliti, membantu warga isoman dengan memperhatikan kondisi kesehatannya, hingga mengedukasi masyarakat terkait prokes 5M.

Sujono bahkan menginisiasi pengumpulan dana bagi para tenaga kesehatan yang terkena COVID-19. Berbeda dengan Dayat yang baru menerima Jumat, Sujono sudah lebih dulu mendapatkan hadiah pada Rabu (14/6/2021) di Sekretariat Jabar Bergerak, Kota Bandung.

"Saya bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak dan sponsor atas penghargaan ini. Sangat bermanfaat bagi saya," ungkap Sujono.

Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, hadiah rumah dan motor bagi dua pahlawan COVID-19 ini berasal dari sumbangan para donatur alias non-APBD.

"Ini adalah dari kebaikan para donatur. Jabar Bergerak hanya menjadi kepanjangan tangan dari mereka. Kebaikan hati para donatur itu sudah selayaknya diterima dengan hati juga," ungkap Atalia.

Menurut Atalia, program serupa akan digelar kedua kalinya dalam waktu dekat. Atalia berpesan, solidaritas kepada sesama sangat diperlukan dalam situasi saat ini. "Maka, lakukanlah dengan tulus dan ikhlas, selebihnya rezeki siapa yang tahu," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)