Pedagang Pasar Bersehati Manado Diringkus Polisi Saat Asyik Main Judi Togel Online
loading...
Pedagang di Pasar Bersehati, berinisial ZAD alias Ali (33) diringkus polisi saat asyik bermain judi togel online. Foto/MPI/Subhan Sabu
A
A
A
MANADO - Seorang pedagang di Pasar Bersehati, Kota Manado, berinisial ZAD alias Ali (33) diringkus polisi saat asyik bermain judi togel online. Penangkapan ini dilakukan polisi berdasarkan laporan masyarakat.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan, laporan tersebut langsung ditindak lanjuti dengan menurukan Tim Paniki Rimbas II ke Pasar Bersehati di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
"Tim mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara (TKP) sedang berlangsung judi togel online. Berdasar informasi tersebut, tim langsung menuju lokasi tersebut," kata Taufiq Arifin, Kamis (15/7/2021).
Setibanya di TKP, tim langsung mengamankan pelaku yang sedang bermain judi togel online dan langsung digiring ke Mapolresta Manado bersama Barang bukti (Babuk) untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita telah mengamankan pelaku tersebut beserta barang bukti berupa uang sebesar Rp269 ribu, dua ponsel, dan satu lembar surat berharga berserta satu buah kartu ATM. Kini pelaku masih sedang menjalani proses pemeriksaan ," tutur Taufiq Arifin.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan, laporan tersebut langsung ditindak lanjuti dengan menurukan Tim Paniki Rimbas II ke Pasar Bersehati di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
"Tim mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara (TKP) sedang berlangsung judi togel online. Berdasar informasi tersebut, tim langsung menuju lokasi tersebut," kata Taufiq Arifin, Kamis (15/7/2021).
Setibanya di TKP, tim langsung mengamankan pelaku yang sedang bermain judi togel online dan langsung digiring ke Mapolresta Manado bersama Barang bukti (Babuk) untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita telah mengamankan pelaku tersebut beserta barang bukti berupa uang sebesar Rp269 ribu, dua ponsel, dan satu lembar surat berharga berserta satu buah kartu ATM. Kini pelaku masih sedang menjalani proses pemeriksaan ," tutur Taufiq Arifin.
(eyt)
Explore More