Gerakan #Indonesiapastibisa Lawan Pandemi, Ini Harapan Ridwan Kamil

Kamis, 15 Juli 2021 - 22:34 WIB
loading...
Gerakan #Indonesiapastibisa...
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Gerakan #Indonesiapastibisa dapat menjadi platform yang tepat untuk mengumpulkan orang-orang baik yang mau berbagi dengan sesamanya. Foto istimewa
A A A
BOGOR - Penyebaran virus corona atau COVID-19 saat ini semakin cepat dan meluas. Jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan yang meninggal terus bertambah. Padahal pemerintah saat ini sedang menerapkan PPKM darurat.

Gerakan #Indonesiapastibisa yang didukung oleh berbagai kalangan muncul dari situasi ini. Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dirinya berharap Gerakan #Indonesiapastibisa dapat menjadi platform yang tepat untuk mengumpulkan orang-orang baik yang mau berbagi dengan sesamanya. Baca juga: Pelaku Usaha di Depok yang Langgar PPKM Darurat Didenda Rp1 Juta

“Rakyat Indonesia ini memiliki kelebihan, yakni innerbeauty di mana mereka punya semangat berbagi yang tinggi, jiwa dermawan yang tinggi. Semoga Indonesia bisa segera pulih dari pandemi ini. Kita pasti bisa, Indonesia pasti bisa,” kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Untuk diketahui, Gerakan #Indonesiapastibisa didukung oleh berbagai pihak diantaranya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, SiCepat Ekspres, Falcon House Partners, Haistar, BelanjaRutin, Kimia Farma, Clodeo, dan Digital Mediatama Maxima.

Gerakan #Indonesiapastibisa bertujuan untuk mencegah kepanikan dimasyarakat akibat COVID-19, menyediakan layanan informasi, dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak COVID-19, khususnya bagi yang sedang menjalani masa isolasi mandiri.

Juru Bicara Gerakan #Indonesiapastibisa, Deddy Corbuzier mengatakan, #Indonesiapastibisa berfungsi sebagai wadah terbuka bagi berbagai kalangan, public figure, pengusaha serta perusahaan untuk memberikan bantuan dalam bentuk apa pun dengan menyediakan platform yang dapat diakses oleh masyarakat terdampak maupun tenaga medis dan Rumah Sakit agar bantuan tersebut dapat diterima dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Gerakan ini dibentuk dari masyarakat dan untuk masyarakat. Situasi COVID-19 saat ini sangat gawat. Jangan panik, tetap waspada dan terapkan prokes dengan ketat. Melalui Gerakan #Indonesiapastibisa, mari kita sama-sama peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan agar negeri ini bisa bangkit kembali,” kata Deddy Corbuzier.

Gerakan ini, lanjutnya, juga akan menghadirkan berbagai program yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi. Beberapa program tersebut diantaranya adalah program vaksin gratis, penyediaan pasokan oksigen gratis,pendistribusian obat dan vitamin secara gratis, paket sembako murah, paket makanan isoman, penyediaan mobil jenazah, serta program bantuan kepada anak yatim.

Nantinya, program ini akan berjalan hingga Desember 2021. "Harapannya, di tahun depan kondisi Indonesia bisa menjadi lebih baik dibanding sekarang dan Gerakan #Indonesiapastibisa dapat memberikan program yang berbeda," ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga hadir dalam siaran pers virtual mengatakan bahwa dalam menanggulangi COVID-19 ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.

"Seluruh komponen bangsa harus terlibat di dalamnya, baik pemerintah sebagai regulator, organisasi sosial, instansi, perusahaan, hingga masyarakat harus bersama-sama menghadapi pandemi ini. Disiplin prokes menjadi hal terpenting saat ini," katanya.

Dengan adanya Gerakan #Indonesiapastibisa ini, lanjut Menkes, diharapkan bisa mendukung pemerintah dalam usaha menanggulangi pandemi. "Dengan semangat kerjasama dan gotong royong dalam membangun gerakan ini, saya yakin bahwa Indonesia pasti bisa melewati keterpurukan,” tutupnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pantau Terminal Peti...
Pantau Terminal Peti Kemas Kariangau, Gubernur Kaltim: Sangat Strategis Hasilkan PAD
Respons Ridwan Kamil...
Respons Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rumah Ridwan Kamil di...
Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rapat Pimpinan Perdana,...
Rapat Pimpinan Perdana, Gubernur Rudy Mas'ud: Kaltim Harus Berakselerasi dan Fokus
Sertijab Gubernur Kalimantan...
Sertijab Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Daftar 6 Provinsi di...
Daftar 6 Provinsi di Pulau Jawa Beserta Ibu Kota dan Gubernur Terpilihnya
Daftar 4 Gubernur Terpilih...
Daftar 4 Gubernur Terpilih di Pulau Jawa dan Banten, Nomor Buncit Duet Petahana
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
Rekomendasi
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
6 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
7 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
7 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
7 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
8 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
9 jam yang lalu
Infografis
Hati-hati, Ini 5 Efek...
Hati-hati, Ini 5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved