Gawat! COVID-19 Serang Lapas Majalengka, 20 Warga Binaan Dinyatakan Positif

Senin, 12 Juli 2021 - 11:41 WIB
loading...
Gawat! COVID-19 Serang Lapas Majalengka, 20 Warga Binaan Dinyatakan Positif
Sebanyak 20 warga binaan Lapas Majalengka dinyatakan positif COVID-19.Foto/ilustrasi
A A A
MAJALENGKA - Sebanyak 20 warga binaan di Lapas kelas II B Majalengka terkonfirmasi positif COVID-19. Temuan tersebut setelah petugas melakukan test antigen terhadap beberapa warga binaan, paska adanya warga yang mengeluh sakit ringan.

Kepala Lapas (Kalaps) Suparman mengatakan, 9 Juli lalu pihaknya melakukan tes antigen terhadap warga binaan, yang hasilnya ada beberapa yang positif. Dari hasil itu, petugas kemudian melakukan tracing terhadap puluhan warga binaan lainnya, yang diketahui kontak erat dengan warga yang lebih dulu terkonfirmasi itu.

“Kita kemarin melakukan swab antigen tanggal 9 Juli karena ada warga binaan yang sakit demam dan ternyata hasilnya positif. Kemudian kita tracing ke warga binaan lainnya ada sekitar 25 orang (yang ditracing) dan kita dapatkan 17 orang (positif). Sebelumnya ada 3 yang positif, jadi total 20 orang,” kata Suparman.

Baca juga: Rencana Resepsi Pernikahan Tinggal Mimpi, Terop Sudah Berdiri tapi Tak Dapat Restu Polisi

Menindaklanjuti hasil itu, jelas dia, 20 orang yang terkonfirmasi itu menjalani karantina di ruang tersendiri. Selain itu, untuk memastikan kondisi warga binaan, pihaknya juga akan kembali melakukan test antigen untuk semua warga binaan sebanyak 276 orang.

“20 warga binaan yang positif ini kita pantau rata-rata bergejala ringan seperti batuk, pilek, demam. Sebelumnya sudah divaksin tanggal 29 Juni dan terpapar Jumat (pekan) kemarin, tanggal 9 Juli,” jelas dia.

“Untuk kegiatan kita batasi dan tiadakan (sejumlah aktivitas) seperti salat berjamaah. Keluar kamar kita batasi, bergiliran. Jadi tiap pagi hari olahraga bergantian per kamar. Kita masih mencari tahu dari mana warga binaan ini bisa terpapar Corona,” lanjut dia.

Baca juga: Kakak-Adik Asal Sidoarjo Ditangkap Polisi, Diduga Menjual Tabung Oksigen Melebihi HET

Lebih jau dijelaskan dia, untuk sementara waktu, warga binaan tidak bisa berkomunikasi dengan keluargnya, termasuk video call. Keluarga, jelas dia, hanya boleh menitipkan barang berupa makanan untuk warga yang ada di dalam Lapas,.

“Untuk pengunjung hanya boleh menitipkan makanan saja, untuk layanan video call kita tiadakan dulu sementara. Kita prokes sudah diterapkan, baik petugas maupun keluarga. Pegawai juga rutin melakukan swab antigen,” jelas Kalapas.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2661 seconds (0.1#10.140)