Vaksinasi di Gerai Statis Tidak Penuhi Sasaran, Kapolres Jakpus: Kami Jemput Bola

Jum'at, 09 Juli 2021 - 18:36 WIB
loading...
Vaksinasi di Gerai Statis...
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat jumpa media di Kampung Tangguh Jaya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (9/7/2021). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat , Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, gerai vaksinasi presisi yang sifatnya statis tidak banyak dikunjungi masyarakat. Hal tersebut didapatkan berdasarkan analisa pihaknya terhadap program vaksinasi presisi.

“Hasil analisa dan evaluasi kami terhadap pelaksaan vaksinasi ternyata dari target yang ada itu tidak terpenuhi apabila itu gerainya statis, misalnya gerai di polres atau polsek,” kata Hengki dalam jumpa media di Kampung Tangguh Jaya, Sawah Besar, Jakarta Pusat (9/7/2021).

Hengki melanjutkan, selain tidak terpenuhinya sasaran vaksinasi, gerai statis dinilainya tidak memberikan vaksinasi tepat sasaran. Hal ini mengacu pada zonasi sasaran penyebaran virus Covid-19 .

“Tidak sesuai target dan kemudian tidak tepat sasaran karena kita ketahui, terutama zona orange dan merah ini sebagian besar ada slumb area, dimana antar RT itu sangat dekat kemudian penduduknya padat, justru banyak yang terinfeksi daripada virus Covid-19,” lanjutnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Hengki mengaku pihaknya akan mulai mendatangi area-area yang padat penduduknya sebagai sasaran vaksinasi. Lebih lanjut, pihaknya akan menggunakan program vaksinasi presisi yang bersifat dinamis.

“Kami ‘jemput bola’, kami mendatangi wilayah wilayah slump area dan ini akan terus bergerak di wilayah-wilayah yang belum tervaksinasi yang angkanya masih kurang,” ujarnya.

Menurutnya, program vaksinasi dinamis tersebut lebih efektif. Hengki mencotohkan, di Sawah Besar pihaknya berhasil mengajak warga untuk mengikuti vaksinasi presisi dinamis.

“Ini sangat efektif, hari ini saja untuk gerai sawah besar ini sudah 300 semenjak buka tadi, kalau ini ada di wilayah statis akan susah mencapai target tersebut disamping tidak tepat sasaran, artinya justru di wilayah rentan terfineksi Covid-19 justru tidak tersentuh.” terangnya

Dalam kesempatan tersebut, Hengki juga mengaku kegiatan vaksinasi presisi dinamis akan terus didorong. Dia juga memastikan kegiatan vaksinasi tersebut juga akan terus melibatkan pihak lain, yakni TNI, Pemerintah Kota serta unsur masyarakat.

“Covid-19 harus menjadi musuh bersama dan tidak ada kuncinya selain berkolaborasi, dan dalam pelaksanaannya ini, kita bersatu padu untuk menciptakan herd immunity,” tandasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Tampang Bejat Pelaku...
Ini Tampang Bejat Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Parung Panjang-Tanah Abang
Bongkar Rumah Produksi...
Bongkar Rumah Produksi Uang Palsu di Bogor, Polsek Tanah Abang Sita Rp451,7 Juta
Bongkar Liquid Vape...
Bongkar Liquid Vape Narkoba, Polres Jakpus Tangkap 2 Pelaku dan Buru 1 WN China
Pelaku Penusukan Penjaga...
Pelaku Penusukan Penjaga Toko di Thamrin City Ditangkap, Polisi: Sakit Hati Diputusin
Profil AKBP Danny Yulianto,...
Profil AKBP Danny Yulianto, Mantan Kanit Dittipidkor Bareskrim yang Dimutasi Jadi Wakapolres Metro Jakpus
Bayi Meninggal di RS...
Bayi Meninggal di RS Islam Jakarta Dipastikan Tak Tertukar, Polisi Hentikan Penyidikan
Tes DNA Kasus Bayi Tertukar...
Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Hasilnya Mengejutkan
Kronologi Bayi Meninggal...
Kronologi Bayi Meninggal yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Polres Jakpus Bongkar...
Polres Jakpus Bongkar Makam Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Rekomendasi
Siapa Letjen TNI Kunto...
Siapa Letjen TNI Kunto Arief Wibowo? Sosok Jenderal Bintang 3 Anak Try Sutrisno
Francis Ngannou Terlibat...
Francis Ngannou Terlibat Kecelakaan Tabrak Motor hingga Tewaskan Gadis 17 Tahun
Gawat! Nissan Terjungkal,...
Gawat! Nissan Terjungkal, Tekor Rp78 Triliun! Mobil Jepang Legendaris di Ujung Jurang?
Berita Terkini
Kisah Kutukan Pemuda...
Kisah Kutukan Pemuda Buruk Rupa usai Gagal Nikahi Ken Dedes Bunga Desa Tumapel
24 menit yang lalu
Gelar Festival ke-8,...
Gelar Festival ke-8, Kampung Budaya Polowijen Jadi Episentrum Seni Budaya Topeng Malang
33 menit yang lalu
Banyak Inovasi Pelayanan,...
Banyak Inovasi Pelayanan, Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing Raih PWI Jatim Award
43 menit yang lalu
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
8 jam yang lalu
Otak Penculikan Santri...
Otak Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, 2 Pelaku Masih Buron
8 jam yang lalu
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
9 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved