PPKM Darurat; Toko Minyak Wangi, Tukang Pangkas Rambut, hingga PKL juga Tak Ada Ampun

Rabu, 07 Juli 2021 - 17:01 WIB
loading...
PPKM Darurat; Toko Minyak...
Petugas gabungan memberikan sanksi tegas terhadap tempat usaha dan puluhan PKL yang melanggar ketentuan PPKM Darurat di wilayah Koja dan Cilincing. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Petugas gabungan memberikan sanksi tegas terhadap tempat usaha dan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar ketentuan PPKM Darurat di wilayah Koja dan Cilincing, Jakarta Utara.

Baca juga: Paksa Karyawan Kerja saat PPKM Darurat, 3 Petinggi Perusahaan di Jakpus Jadi Tersangka

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara Yusuf Majid mengatakan, pihaknya melakukan sanksi tegas kepada puluhan toko yang menyalahi aturan dengan penutupan sementara operasional selama masa PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli 2021.

PPKM Darurat; Toko Minyak Wangi, Tukang Pangkas Rambut, hingga PKL juga Tak Ada Ampun


"Toko yang tidak termasuk kelompok esensial, bukan kebutuhan pokok. Jadi toko ini tutup sampai tanggal 20 Juli, sebagai contoh dan peringatan pada yang lain, taati peraturan," ujar Yuma saat dikonfirmasi, Rabu (7/7/2021).

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Utara Purnama menuturkan, dalam giat operasi penegakan PPKM Darurat ini terdapat enam tempat usaha dan 23 lapak PKL yang ditertibkan pertugas gabungan dari Dishub, TNI, dan Polri.

PPKM Darurat; Toko Minyak Wangi, Tukang Pangkas Rambut, hingga PKL juga Tak Ada Ampun


"Ada 6 tempat usaha yang diberikan sanksi tutup sementara, dan 23 Lapak PKL ditertibkan karena masih melayani makan di tempat. Perlengkapan usahanya disita dan dibawa ke Gudang Walang," kata Purnama.

Adapun dalam giat operasi Penegakan PPKM Darurat, petugas menutup tempat usaha meliputi Toko Nove So, Toko Aksesoris Tas, pangkas rambut Singgalang, toko minyak wangi, toko Aksesoris Handphone, dan Coffe Jurnal.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
29 Bangunan Ilegal di...
29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bogor Disegel, Selanjutnya Apa?
Polri Selidiki Dugaan...
Polri Selidiki Dugaan TPPU Kasus SPBU Curang di Jalan Baros Sukabumi
JICT Berhasil Tekan...
JICT Berhasil Tekan Angka Stunting di Jakarta Utara
BPBD Sebut 6 RT di Jakut...
BPBD Sebut 6 RT di Jakut Terendam Banjir Rob Akibat Fenomen Pasang Air Laut
Pedagang Pasar Baru...
Pedagang Pasar Baru Trade Center Kota Bandung Resah, Kios Disegel Pengelola
Bantu Orang Tua Siswa,...
Bantu Orang Tua Siswa, JURK Milenial dan PT Pelindo Tebus Ratusan Ijazah Sekolah
Kloud Sky Dining & Lounge...
Kloud Sky Dining & Lounge Ditutup Permanen, Pemilik Bingung Nasib Puluhan Karyawan
Ratusan Petugas Gabungan...
Ratusan Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Kafe Remang-remang di Cilincing
Pindah ke Rusun Nagrak,...
Pindah ke Rusun Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam Harap Trayek Transportasi Ditambah
Rekomendasi
Warga Bekasi Diimbau...
Warga Bekasi Diimbau Waspada, Ini Bahaya Menghirup Gas Bocor Bagi Kesehatan
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Berita Terkini
Proses Evakuasi Selesai,...
Proses Evakuasi Selesai, Operasional KRL Commuter Line Bogor Kembali Normal
4 jam yang lalu
16 Perjalanan Kereta...
16 Perjalanan Kereta Terganggu Imbas KRL Tertemper Mobil di Cilebut
6 jam yang lalu
Hitung Cepat SCL Taktika,...
Hitung Cepat SCL Taktika, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin Pimpin Perolehan Suara di PSU Kutai Kartanegara
6 jam yang lalu
Gelar Konsolidasi di...
Gelar Konsolidasi di Palembang, Partai Perindo Sumsel Perkuat Barisan Menuju Kemenangan 2029
7 jam yang lalu
Bukit Brown Canyon Semarang...
Bukit Brown Canyon Semarang Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas
7 jam yang lalu
Ngeri! Detik-Detik KRL...
Ngeri! Detik-Detik KRL Commuter Line Tabrak Mobil Terjebak di Tengah Pelintasan Cilebut
7 jam yang lalu
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved