Hadapi Dampak Corona, Wilmar Distribusikan Bantuan ke 13 Provinsi
loading...
Manajemen PT Wilmar Nabati Indoensia (WNI) mendistribusikan bantuan corporate social responsibility (CSR) ke 13 provinsi di Indonesia. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A
A
A
GRESIK - Manajemen PT Wilmar Nabati Indoensia (WNI) mendistribusikan bantuan corporate social responsibility (CSR) ke 13 provinsi di Indonesia. Wilayah pendistribusian program Wilmar Peduli di daerah operasional perusahaan.
Head of Corporate Affairs Wilmar, Johannes Maria mengatakan, pihaknya mendistribusikan bantuan secara serentak dari April dan Mei 2020 di sekitar wilayah operasi perusahaan.
"Bantuan dapat diperluas ke wilayah lain jika dibutuhkan dan saat ini pihak Wilmar sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pemerintah daerah terkait rencana pendistribusiannya. Kami akan terus mengikuti perkembangan dampak Covid-19," katanya melaui keterangan resmi.
Adapun wilayah diatribusi di Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah lainnya.
Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) senilai lebih dari Rp2,5 miliar. Diantaranya; masker, hand sanitizer, pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, pakaian APD, kacamata safety, thermometer, alat semprot, cairan disinfektan, dan wastafel.
Juga bantuan sembako lebih dari Rp10 miliar. Berupa; beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, tepung 1 kg, dan mie instant 10 bungkus untuk setiap kepala keluarga.
Paket bantuan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Bantuan tersebut ditargetkan akan diserahkan kepada sekitar 20,979 kepala keluarga.
"Rencananya, kegiatan pemberian sembako akan dilaksanakan dua kali, yakni bulan April dan Mei 2020," kata Johannes.
Direktur Wilmar Gresik, Saronto menyampaikan paket bantuan sembako di wilayah Gresik dan Mojokerto sepakat 5.000 paket sembako. Ada bantuan peralatan pencegahan covid-19 meliputi alat semprot, wastafel dan masker.
"Selain menyalurkan bantuan paket sembako dan APD, Wilmar Gresik juga melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar pabrik," ungkapnya.
Sebelumnya, Country Head Wilmar Indonesia, Darwin Indago telah berkomitmen mengalokasikan dana USD 1 juta untuk pengadaan sembako dan APD guna meringankan dampak Covid-19.
Head of Corporate Affairs Wilmar, Johannes Maria mengatakan, pihaknya mendistribusikan bantuan secara serentak dari April dan Mei 2020 di sekitar wilayah operasi perusahaan.
"Bantuan dapat diperluas ke wilayah lain jika dibutuhkan dan saat ini pihak Wilmar sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pemerintah daerah terkait rencana pendistribusiannya. Kami akan terus mengikuti perkembangan dampak Covid-19," katanya melaui keterangan resmi.
Adapun wilayah diatribusi di Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah lainnya.
Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) senilai lebih dari Rp2,5 miliar. Diantaranya; masker, hand sanitizer, pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, pakaian APD, kacamata safety, thermometer, alat semprot, cairan disinfektan, dan wastafel.
Juga bantuan sembako lebih dari Rp10 miliar. Berupa; beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, tepung 1 kg, dan mie instant 10 bungkus untuk setiap kepala keluarga.
Paket bantuan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Bantuan tersebut ditargetkan akan diserahkan kepada sekitar 20,979 kepala keluarga.
"Rencananya, kegiatan pemberian sembako akan dilaksanakan dua kali, yakni bulan April dan Mei 2020," kata Johannes.
Direktur Wilmar Gresik, Saronto menyampaikan paket bantuan sembako di wilayah Gresik dan Mojokerto sepakat 5.000 paket sembako. Ada bantuan peralatan pencegahan covid-19 meliputi alat semprot, wastafel dan masker.
"Selain menyalurkan bantuan paket sembako dan APD, Wilmar Gresik juga melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar pabrik," ungkapnya.
Sebelumnya, Country Head Wilmar Indonesia, Darwin Indago telah berkomitmen mengalokasikan dana USD 1 juta untuk pengadaan sembako dan APD guna meringankan dampak Covid-19.
(eyt)
Lihat Juga :
