Proposal TIM P2MD Politani Pangkep Berhasil Meraih Pendanaan
loading...
A
A
A
PANGKEP - Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan ( Politani Pangkep ), berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pendidikan Vokasi dan Profesi sebesar 29 juta.
Raihan itu didapat setelah mengangkat judul proposal 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Packaging Produk dan Pemasaran Berbasis Digital untuk Pelaku Usaha Mikro Desa Damai'.
P2MD merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Program tersebut diikuti oleh beberapa pendidikan vokasi yang ada di Indonesia seperti Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Politeknik Negeri Bali, Institut Pertanian Bogor, dan beberapa sekolah vokasi lainnya.
Tim P2MD Politani Pangkep sendiri diketuai oleh Mahasiswa Program Studi Agroindustri, Yulina yang juga akrab disapa Yuli juga merupakan pengurus pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (HIMATERIN).
Selain itu mereka juga dibimbing oleh Dr Sriwati Malle. Tim P2MD Politani Pangkep beranggotakan 9 orang yang
terdiri dari mahasiswa Program Studi Agroindustri, Budidaya Perikanan, Administrasi Bisnis Internasional, Agribisnis Perikanan, dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan.
Sebelum dinyatakan lolos pada Hari Jumat, 02 Juli 2021, mereka telah mengikuti proses seleksi presentasi proposal yang dilakukan secara daring pada Hari Rabu, 23 Juni 2021 di ruangan Pembantu Direktur (Pudir) Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Nur Rahmawaty Arma.
Yulina mengatakan bahwa, ada beberapa tahapan seleksi yang mereka lalui sebelum ditetapkan sebagai tim yang lolos yaitu seleksi berkas dan presentasi.
“Untuk tahap 1 kami juga lolos, dan selanjutnya ada tahap 2 presentasi, kami menyiapkan power point, simulasi bersama-sama dibantu oleh beberapa dosen yang juga merupakan reviewer nasional, yaitu Dr Reta dan Dr Ahmad, serta dicoaching juga oleh Ibu Pudir 3, Ibu Arma, dan setelah tahap itu kami Alhamdulillah lolos dan didanai,” ujarnya.
Raihan itu didapat setelah mengangkat judul proposal 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Packaging Produk dan Pemasaran Berbasis Digital untuk Pelaku Usaha Mikro Desa Damai'.
P2MD merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Program tersebut diikuti oleh beberapa pendidikan vokasi yang ada di Indonesia seperti Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Politeknik Negeri Bali, Institut Pertanian Bogor, dan beberapa sekolah vokasi lainnya.
Tim P2MD Politani Pangkep sendiri diketuai oleh Mahasiswa Program Studi Agroindustri, Yulina yang juga akrab disapa Yuli juga merupakan pengurus pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (HIMATERIN).
Selain itu mereka juga dibimbing oleh Dr Sriwati Malle. Tim P2MD Politani Pangkep beranggotakan 9 orang yang
terdiri dari mahasiswa Program Studi Agroindustri, Budidaya Perikanan, Administrasi Bisnis Internasional, Agribisnis Perikanan, dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan.
Sebelum dinyatakan lolos pada Hari Jumat, 02 Juli 2021, mereka telah mengikuti proses seleksi presentasi proposal yang dilakukan secara daring pada Hari Rabu, 23 Juni 2021 di ruangan Pembantu Direktur (Pudir) Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Nur Rahmawaty Arma.
Yulina mengatakan bahwa, ada beberapa tahapan seleksi yang mereka lalui sebelum ditetapkan sebagai tim yang lolos yaitu seleksi berkas dan presentasi.
“Untuk tahap 1 kami juga lolos, dan selanjutnya ada tahap 2 presentasi, kami menyiapkan power point, simulasi bersama-sama dibantu oleh beberapa dosen yang juga merupakan reviewer nasional, yaitu Dr Reta dan Dr Ahmad, serta dicoaching juga oleh Ibu Pudir 3, Ibu Arma, dan setelah tahap itu kami Alhamdulillah lolos dan didanai,” ujarnya.