Dihalau Puluhan Aparat, Ratusan Pengendara Hendak ke Jakarta Diputar Balik di Lenteng Agung
loading...
Kemacetan di pos penyekatan Jalan Raya Lenteng Agung pada hari kedua PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021). Foto: IG @tmcpoldametro
A
A
A
JAKARTA - Sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, sejumlah wilayah perbatasan yang menjadi akses keluar masuk Ibu Kota Jakarta dari kota penyangga, mulai disekat sejak Sabtu (3/7/2021). Salah satunya penyekatan di Jalan Raya Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan.
Pos penyekatan yang berada persis di dekat Flyover Tapal Kuda yang baru saja rampung tersebut selama dua hari PPKM Darurat, mengalami penumpukan atau kemacetan kendaraan. Seperti hari ini, tampak kemacetan tidak terelakkan setelah puluhan petugas menghalau pengendara masuk Jakarta.
![Dihalau Puluhan Aparat, Ratusan Pengendara Hendak ke Jakarta Diputar Balik di Lenteng Agung]()
"13.50 pelaksanaan pembatasan mobilitas pada masa PPKM Darurat, petugas gabungan TNI dan Polri putar balikan kendaraan yang menuju Jakarta di Pos PPKM Darurat Jl. Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan," tulis akun Instagram @tmcpoldametro, Minggu (4/7/2021).
Dalam unggahan video tersebut terlihat terjadi kemacetan lalu lintas di titik penyekatan tersebut. Pengendara diminta putar balik menggunakan Flyover Tapal Kuda.
Pos penyekatan yang berada persis di dekat Flyover Tapal Kuda yang baru saja rampung tersebut selama dua hari PPKM Darurat, mengalami penumpukan atau kemacetan kendaraan. Seperti hari ini, tampak kemacetan tidak terelakkan setelah puluhan petugas menghalau pengendara masuk Jakarta.
"13.50 pelaksanaan pembatasan mobilitas pada masa PPKM Darurat, petugas gabungan TNI dan Polri putar balikan kendaraan yang menuju Jakarta di Pos PPKM Darurat Jl. Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan," tulis akun Instagram @tmcpoldametro, Minggu (4/7/2021).
Dalam unggahan video tersebut terlihat terjadi kemacetan lalu lintas di titik penyekatan tersebut. Pengendara diminta putar balik menggunakan Flyover Tapal Kuda.
(thm)
Explore More