Bandung Terasa Lebih Dingin dan Berkabut, Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 23 Juni 2021 - 13:34 WIB
loading...
Bandung Terasa Lebih Dingin dan Berkabut, Ini Penjelasan BMKG
ilustrasi
A A A
BANDUNG - Akhir akhir ini kondisi Bandung terasa lebih dingin dan berkabut, walaupun suhu terendah tercatat sebesar 18 derajat celcius. Kendati begitu, BMKG menyebut mulai dinginnya suhu Bandung menujukkan masuknya musim kemarau.

Menurut Peneliti BMKG Bandung Muhammad Iip, saat ini terpantau suhu udara minimum absolut di Kota Bandung berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung dalam kurun waktu 5 hari terakhir adalah 18,2 derajat Celcius. Angka itu masih relatif normal.

Baca juga: 46 ASN Pemkot Cimahi Terpapar COVID-19, Petugas Gabungan Lakukan Sterilisasi

"Memang pada tahun ini periode musim kemarau di wilayah Bandung Raya yang diprediksi secara umum bulan Mei-Juni masih disertai adanya pembentukan awan-awan hujan," kata dia, Rabu (23/6/2021).

Salah satu faktor regionalnya, yaitu kecenderungan suhu permukaan laut di sekitar perairan Jawa Barat yang relatif hangat sehingga berpotensi terhadap pembentukan awan-awan hujan. Penyebab lain prediksi kelembaban di ketinggian menengah cenderung basah dan ini menyebabkan masih ada potensi hujan.

Baca juga: Laboratorium Kesehatan Jawa Barat Terima 9.000 Sampel COVID-19 Tiap Hari, Naik Tiga Kali Lipat

"Sehingga kondisi cuaca akan terasa sedikit dingin dengan adanya potensi yang terjadi. Karakteristik suhu udara selama periode musim kemarau relatif lebih dingin dibandingkan pada periode musim hujan. karena dipengaruhi oleh kondisi suhu di wilayah Benua Australia yang mengalami musim dingin," jelas Iip.

Apalagi, pada tanggal 27-28 Juni 2021 diprediksi suhu udara sedikit ada penurunan di wilayah Australia bagian utara.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)