Kluster Pernikahan Muncul di Bintan, Pengantin, Penata Rias hingga Tamu Positif COVID-19
loading...
A
A
A
BINTAN - Peningkatan kasus COVID-19 juga mulai terlihat di Kepulauan Riau , bahkan muncul kluster pernikahan di Kabupaten Bintan . Sebanyak 11 warga Pulau (Kecamatan) Tambelan, tertular COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, membenarkan penularan terjadi dalam kluster pesta pernikahan di Tambelan baru-baru ini.
Menurut dia, virus itu diduga berasal dari Tanjungpinang ke Tambelan. Salah seorang penganten juga positif COVID-19 setelah sebelumnya penata rias pengantin diketahui memiliki gejala tertular COVID-19.
Selain penganten, kata dia, sejumlah tamu undangan juga positif COVID-19. Seluruh warga yang tertular COVID-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Rata-rata mereka tanpa gejala.
"Tenaga kesehatan kami masih terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan warga yang positif COVID-19," ujarnya.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Petugas Gabungan Bubarkan Paksa Pesta Pernikahan Anak Kepala Dusun
Gama menyesalkan peristiwa itu terjadi. Penyebabnya, masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, padahal Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Bintan sebagai Zona Merah.
Jauh sebelum muncul kluster baru di Tambelan ini, Gama menjelaskan sejumlah warga setempat sudah pernah terinfeksi COVID-19. Bahkan berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, penularan COVID-19 sudah masuk dalam tahap transmisi lokal.
Baca juga: Pulang Wisata dari Pangandaran, 16 Warga Sekampung Positif COVID-19, Satu Meninggal
"Kami prihatin atas kejadian ini. Semoga ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang lagi," tuturnya.
Jumlah pasien COVID-19 di Bintan pada 19 Juni 2021 bertambah 84 orang sehingga menjadi 2.208 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 19 orang sehingga menjadi 1.716 orang. Pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 sebanyak 42 orang. “Kasus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 450 orang,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, membenarkan penularan terjadi dalam kluster pesta pernikahan di Tambelan baru-baru ini.
Menurut dia, virus itu diduga berasal dari Tanjungpinang ke Tambelan. Salah seorang penganten juga positif COVID-19 setelah sebelumnya penata rias pengantin diketahui memiliki gejala tertular COVID-19.
Selain penganten, kata dia, sejumlah tamu undangan juga positif COVID-19. Seluruh warga yang tertular COVID-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Rata-rata mereka tanpa gejala.
"Tenaga kesehatan kami masih terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan warga yang positif COVID-19," ujarnya.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Petugas Gabungan Bubarkan Paksa Pesta Pernikahan Anak Kepala Dusun
Gama menyesalkan peristiwa itu terjadi. Penyebabnya, masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, padahal Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Bintan sebagai Zona Merah.
Jauh sebelum muncul kluster baru di Tambelan ini, Gama menjelaskan sejumlah warga setempat sudah pernah terinfeksi COVID-19. Bahkan berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, penularan COVID-19 sudah masuk dalam tahap transmisi lokal.
Baca juga: Pulang Wisata dari Pangandaran, 16 Warga Sekampung Positif COVID-19, Satu Meninggal
"Kami prihatin atas kejadian ini. Semoga ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang lagi," tuturnya.
Jumlah pasien COVID-19 di Bintan pada 19 Juni 2021 bertambah 84 orang sehingga menjadi 2.208 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 19 orang sehingga menjadi 1.716 orang. Pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 sebanyak 42 orang. “Kasus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 450 orang,” tandasnya.
(nic)