Hari Jerapah Sedunia, Jahari dan Kamil Dapat Tumpeng Spesial
loading...
A
A
A
PASURUAN - Memperingati Hari Jerapah Sedunia (World Giraffe Day) yang dirayakan setiap tanggal 21 Juni, Baobab Safari Resort-Taman Safari Prigen memberikan kado special. Koleksi jerapah-jerapah (Giraffa Camelopardalis) ini pun diberikan tumpeng berisikan buah dan sayur sebagai snack mereka.
Area General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie mengatakan, pemberian tumpeng sebagai simbol perayaan yang memiliki makna kebahagian. Karena itu jerapah-jerapah ini diberikan tumpeng sayur dan buah sebagai snack atau cemilan.
“Ada dua jerapah bernama Jahari dan Kamil di Baobab Safari Resort yang kami berikan tumpeng. Makanan utama mereka tetap rumput (beberapa jenis) dan daun,” katanya.
Baca juga: Rawan Banjir, Peta Rawan Bencana Bertebaran di Kawasan Semburan Lumpur Lapindo
Kurator Taman Safari Prigen, drh Ivan Chandra menjelaskan bahwa Jerapah tergolong dalam hewan haerbivora pemakan tumbuhan. Jerapah tidak memakan daging atau hewan kecil untuk santapannya. Melainkan hanya makan dedaunan atau tanaman.
“Salah satu yang disukai adalah daun akasia yang dimakan secara langsung dari pohonnya. Letak daun yang tinggi ini cukup menguntungkan jerapah karena hewan lain tidak mampu mencapainya,” terangnya.
Selain diberikan tumpeng, tamu hotel juga bisa lebih dekat dengan satwa Jerapah. Di antaranya bisa merasakan sensasi memberikan makan jerapah dan mendapatkan edukasi dari tim Life Science.
Tak hanya itu, Baobab Safari Resort-Taman Safari Prigen mengajak masyarakat luas untuk mengampanyekan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi. Melindungi spesies langka merupakan kerja sangat berat. Perlu kerjasama dari berbagai pihak termasuk masyarakat umum.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menyatakan bahwa jerapah sebagai kategori hewan terancam punah.
IUCN Red List merupakan organisasi internasional untuk memberikan informasi dan analisis mengenai status, tren dan ancaman terhadap spesies. Pengumuman ini guna mempercepat tindakan dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Area General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie mengatakan, pemberian tumpeng sebagai simbol perayaan yang memiliki makna kebahagian. Karena itu jerapah-jerapah ini diberikan tumpeng sayur dan buah sebagai snack atau cemilan.
“Ada dua jerapah bernama Jahari dan Kamil di Baobab Safari Resort yang kami berikan tumpeng. Makanan utama mereka tetap rumput (beberapa jenis) dan daun,” katanya.
Baca juga: Rawan Banjir, Peta Rawan Bencana Bertebaran di Kawasan Semburan Lumpur Lapindo
Kurator Taman Safari Prigen, drh Ivan Chandra menjelaskan bahwa Jerapah tergolong dalam hewan haerbivora pemakan tumbuhan. Jerapah tidak memakan daging atau hewan kecil untuk santapannya. Melainkan hanya makan dedaunan atau tanaman.
“Salah satu yang disukai adalah daun akasia yang dimakan secara langsung dari pohonnya. Letak daun yang tinggi ini cukup menguntungkan jerapah karena hewan lain tidak mampu mencapainya,” terangnya.
Selain diberikan tumpeng, tamu hotel juga bisa lebih dekat dengan satwa Jerapah. Di antaranya bisa merasakan sensasi memberikan makan jerapah dan mendapatkan edukasi dari tim Life Science.
Tak hanya itu, Baobab Safari Resort-Taman Safari Prigen mengajak masyarakat luas untuk mengampanyekan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi. Melindungi spesies langka merupakan kerja sangat berat. Perlu kerjasama dari berbagai pihak termasuk masyarakat umum.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menyatakan bahwa jerapah sebagai kategori hewan terancam punah.
IUCN Red List merupakan organisasi internasional untuk memberikan informasi dan analisis mengenai status, tren dan ancaman terhadap spesies. Pengumuman ini guna mempercepat tindakan dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati.