Video Bugil Siswi SMP Kembali Gemparkan Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ( Jabar ) kembali digemparkan dengan beredarnya video bugil siswi SMP yang kini viral di media sosial. Setelah sebelumnya video tak senono juga beredar luas yang juga melibatkan pelajar SMP.
Video bugil dengan durasi 17 detik ini disebarkan oleh pacar korban, yang tinggal masih satu kampung dengan korban, diduga karena pelaku sakit hati karena korban jarang menjawab pesan singkatWhatsapp dari pelaku.
Tak terima dengan beredarnya video bugilnya, korban yang masih duduk di kelas ii dan baru berumur 16 tahun diantar oleh orang tuanya dan didampingi oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Mapolres Tasikmalaya Kota.
Mereka melapor ke sentralpelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Tasikmalaya Kota , setelah video bugil korban viral dan meyebar di media sosial facebook dan whatsapp. Video bugil korban yang berbentuk video slide dengan durasi 17 detik ini, menampilkan berbagai video korban yang bugil saat melakukan video call dengan pelaku.
Korban dan pelaku yang masih tinggal satu kampung dan pelaku yang sudah dewasa berumur sekitar 25 tahun ini, merupakan pasangan kekasih yang sudah satu tahun menjalin hubungan.
Korban dan pelaku yang sering melakukan video call ini, tanpa sepengetahuan korban, pelaku merekam aksi korban yang sedang bugil saat video call.
Karena ada suatu permasalahan akhirnya hubungan keduanya mulai renggang dan saat dihubungi oleh pelaku, korban jarang menjawab pesan singkatnya, bahkan whatsapp korban pun jarang aktif sehingga pelaku marah dan menyebarkan video bugil korban di media sosial facebook dan whatsapp.
Kasat reskrim polres tasikmalaya kota/ akp septiawan adi prihartono mengaku, pihaknya hari ini baru menerima laporan dari pihak keluarga korban terkait kasus konten asusila yang beredar di media sosial. “Saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” katanya.
Sementara, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban terkait video tak senonoh anaknya yang viral di media sosial Facebook dan Whatsapp yang diduga disebarkan oleh pacar korban.
“Setelah melakukan investigasi ternyata betul ada video tak senono yang tersebar luas, setelah kita kumpulkan bukti-bukti maka kami damping orang tua korban melaporkan ke Polres Tasikmalaya,” katanya.
Menurutnya, antara korban dan pelaku hubungannnya sebagai pasangan kekasih dan selama pacaran keduanya sering melakukan video call tak senonoh. Sehingga saat keduanya ada masalah akhirnya pelaku memyebarkannya lewat media sosial.
Kasus video bugil pelajar SMP itu saat ini masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Video bugil dengan durasi 17 detik ini disebarkan oleh pacar korban, yang tinggal masih satu kampung dengan korban, diduga karena pelaku sakit hati karena korban jarang menjawab pesan singkatWhatsapp dari pelaku.
Baca Juga
Tak terima dengan beredarnya video bugilnya, korban yang masih duduk di kelas ii dan baru berumur 16 tahun diantar oleh orang tuanya dan didampingi oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Mapolres Tasikmalaya Kota.
Mereka melapor ke sentralpelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Tasikmalaya Kota , setelah video bugil korban viral dan meyebar di media sosial facebook dan whatsapp. Video bugil korban yang berbentuk video slide dengan durasi 17 detik ini, menampilkan berbagai video korban yang bugil saat melakukan video call dengan pelaku.
Korban dan pelaku yang masih tinggal satu kampung dan pelaku yang sudah dewasa berumur sekitar 25 tahun ini, merupakan pasangan kekasih yang sudah satu tahun menjalin hubungan.
Korban dan pelaku yang sering melakukan video call ini, tanpa sepengetahuan korban, pelaku merekam aksi korban yang sedang bugil saat video call.
Karena ada suatu permasalahan akhirnya hubungan keduanya mulai renggang dan saat dihubungi oleh pelaku, korban jarang menjawab pesan singkatnya, bahkan whatsapp korban pun jarang aktif sehingga pelaku marah dan menyebarkan video bugil korban di media sosial facebook dan whatsapp.
Kasat reskrim polres tasikmalaya kota/ akp septiawan adi prihartono mengaku, pihaknya hari ini baru menerima laporan dari pihak keluarga korban terkait kasus konten asusila yang beredar di media sosial. “Saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” katanya.
Sementara, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban terkait video tak senonoh anaknya yang viral di media sosial Facebook dan Whatsapp yang diduga disebarkan oleh pacar korban.
“Setelah melakukan investigasi ternyata betul ada video tak senono yang tersebar luas, setelah kita kumpulkan bukti-bukti maka kami damping orang tua korban melaporkan ke Polres Tasikmalaya,” katanya.
Menurutnya, antara korban dan pelaku hubungannnya sebagai pasangan kekasih dan selama pacaran keduanya sering melakukan video call tak senonoh. Sehingga saat keduanya ada masalah akhirnya pelaku memyebarkannya lewat media sosial.
Kasus video bugil pelajar SMP itu saat ini masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
(nic)