Polisi Masih Kejar Pemasok Sabu 4 Pejabat Pemkot Makassar

Selasa, 01 Juni 2021 - 16:10 WIB
loading...
Polisi Masih Kejar Pemasok...
Empat pejabat Pemkot Makassar saat dibawa ke Mapolrestabes Makassar atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Jajaran Satresnarkoba Polrestabes Makassar belum mampu mengungkap siapa pemasok sabu empat oknum pejabat Pemkot Makassar, yang telah ditetapkan tersangka penyalahgunaan narkoba.

Empat tersangka itu yakni Asisten I Setda Kota Makassar berinisial SB (44), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat MY (46), Kepala Bidang Arsip Dinas Kearsipan IM (49), dan mantan Camat Wajo SY (44).

Baca Juga: Polrestabes Makassar
"Belum diamankan, sampai sekarang kita belum tahu identitasnya. Siapa namanya. Karena waktu diambil barangnya (sabu) itu, istilahnya beli putus. Bahasanya begitu," kata Yudi kepada SINDOnews, Selasa (1/6).

Yudi menjelaskan, tersangka SY, berperan sebagai penjemput sabu dari orang yang sama sekali tidak dikenalinya. Keduanya janjian untuk bertemu di suatu tempat di Makassar.

Sebelum membeli, keduanya berkomunikasi lewat telepon. Setelah sabu diambil dan transaksi selesai, pemasok tersebut langsung pergi.

Baca Juga: Polda Sulsel
"Termasuk dari mana dapat informasi barang itu. Petunjuk awal itu dari seseorang yang tinggal di Kecamatan Panakkukang. Kendalanya itu saja kita belum dapat informasi namanya," tegasnya.

Kendati kesulitan, Yudi menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap pemasoknya. "Tetap kita masih akan kembangkan, masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Di sisi lain lanjut Yudi, pihaknya juga sementara merampungkan berkas perkara seluruh tersangka. "Sementara tunggu petunjuk juga dari jaksa karena kita fokus lengkapi berkas," ujarnya.

Baca juga:Hasil Tes Urine Positif Narkoba, Empat Pejabat Pemkot Makassar Jadi Tersangka

Alumni Akademi Kepolisian tahun 2003 ini menjamin proses pemberkasan perkara tidak akan terganggu meski keempat tersangka disetujui untuk direhabilitasi. "Tetap jalan sampai ke pengadilan nanti," imbuh Yudi.

Dia menegaskan empat pejabat belum dilakukan rehabilitasi. "Kita lengkapi berkas dulu, kalau udah selesai. Kita lakukan koordinasi bagaimana tindak lanjutnya untuk itu (rehabilitasi)," pungkas Yudi.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2395 seconds (0.1#10.140)