Pulang Mudik 7 Orang Reaktif Covid-19, Bekasi Sasar Permukiman untuk Swab Test Antigen

Jum'at, 21 Mei 2021 - 10:45 WIB
loading...
Pulang Mudik 7 Orang...
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi mulai menyasar sejumlah permukiman penduduk untuk melakukan swab test antigen . Tes ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang dilakukan di sejumlah pos penjagaan di perbatasan Bekasi.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 berasal dari warga yang baru pulang mudik.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, swab test antigen telah dilakukan di sembilan kecamatan yang dilaporkan terdapat warga baru pulang dari kampung halaman. Tes usap dilakukan petugas Dinas Kesehatan, puskesmas dengan dibantu para personel kepolisian sektor.

Selain melakukan pemeriksaan di pos perbatasan, baik di Tol Jakarta-CIkampek maupun jalur arteri Pantura Bekasi-Karawang, petugas gabungan melakukan pemeriksaan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang pulang dari mudik.”Kami lakukan ini untuk mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Bekasi,” katanya, Jumat (21/5/2021).

”Tes ini sudah kami lakukan sejak awal pekan kemarin dan terus dilakukan sesuai dengan laporan bahwa ada warga yang baru pulang dari mudik,” ujarnya.

Dari sembilan kecamatan itu, tes usap antigen telah dilakukan pada 1.050 pemudik. Hasilnya, sebanyak tujuh pemudik dinyatakan reaktif yang kemudian menjalani isolasi mandiri.

Sebanyak tujuh pemudik yang reaktif itu berasal dari enam kecamatan, mulai dari Setu, Tambun Selatan, Cikarang Pusat, Serangbaru dan Cikarang Utara. Di Setu, awalnya petugas memeriksa terhadap 20 warga yang baru pulang mudik. Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif covid-19.

Kemudian tes dilanjutkan kepada 40 warga yang baru pulang mudik lainnya, lalu dihasilkan satu orang lainnya reaktif. Lalu Tambun Selatan, tes dilakukan terhadap 79 orang dan dihasilkan satu orang reaktif. Di Cikarang Pusat, petugas melakukan tes kepada 245 orang dan dihasilkan satu orang reaktif.

Kemudian di Cikarang Utara didapat dua orang reaktif covid-19 dari 339 orang yang diperiksa tes antigen. Terakhir di Serangbaru didapat satu orang reaktif dari 200 orang yang diperiksa. Selanjutnya empat kecamatan lain yang dilakukan tes antigen namun nihil reaktif yakni Kedungwaringin (tes dilakukan pada 12 orang).

Kemudian Kecamatan Tambelang (54 orang), Cikarang Selatan (50 orang) dam Sukatani (11 orang). Untuk itu, tes usap antigen ini akan terus dilakukan secara maksimal kepada warga yang baru kembali dari kampung halaman.”Intinya masyarakat Bekasi saya minta untuk tetap menjaga protokol Kesehatan secara ketat,” tegasnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Air Bersih SPAM Jatiluhur...
Air Bersih SPAM Jatiluhur Mulai Disalurkan Tirta Bhagasasi
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Bupati Instruksikan...
Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Segera Bantu Warga Terdampak Banjir
Terungkap! Sertifikat...
Terungkap! Sertifikat Pagar Laut di Segarajaya Bekasi Digadaikan ke Bank Swasta
Jelang Ramadan, PT TRPN...
Jelang Ramadan, PT TRPN Bagikan 400 Paket Sembako ke Warga Bekasi
Bupati Ade Kuswara Kunang...
Bupati Ade Kuswara Kunang Komitmen Bawa Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera
Kasus Pagar Laut Bekasi,...
Kasus Pagar Laut Bekasi, Bareskrim Polri Periksa Kades Segarajaya
Tingkatkan Pelayanan...
Tingkatkan Pelayanan Air Bersih, Pemkab Bekasi Bangun Pipa Jaringan Distribusi
PT TRPN Targetkan Pembongkaran...
PT TRPN Targetkan Pembongkaran Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi Selesai Dalam Sepekan
Rekomendasi
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Sarwendah Penasaran...
Sarwendah Penasaran dr Richard Lee Jadi Mualaf, Banyak Tanya soal Prosesnya
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Berita Terkini
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
1 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
3 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
10 jam yang lalu
Infografis
7 Manfaat Lidah Buaya...
7 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Kolesterol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved