Penampakan Apel Pasukan Setan Yonif 315/Garuda yang Siap Jaga Daerah Rawan di Papua

Rabu, 19 Mei 2021 - 20:02 WIB
loading...
Penampakan Apel Pasukan Setan Yonif 315/Garuda yang Siap Jaga Daerah Rawan di Papua
Pasukan Yonif 315 /Garuda atau lebih dikenal sebagai Pasukan Setan bakal segera dikirim untuk penugasan menjaga daerah rawan di Tanah Papua. Foto MPI/Riezky M
A A A
BOGOR - Pasukan Yonif 315 /Garuda atau lebih dikenal sebagai Pasukan Setan bakal segera dikirim untuk penugasan menjaga daerah rawan di Tanah Papua . Untuk keperluan tersebut Korem 061/Surya Kancana Bogor sebagai pemegang Komando Pasukan melaksanakan kegiatan apel jam komandan kepada seluruh anggota Yonif 315/Garuda yang berjumlah 400 orang tersebut.
Penampakan Apel Pasukan Setan Yonif 315/Garuda yang Siap Jaga Daerah Rawan di Papua

Apel dilakukan menjelang berangkat penugasan Pamrahwan ke Papua, di Mayonif 315/Garuda, Bogor, Rabu (19/5/2021).

Komandan Korem 061/Surya Kancana (SK) Brigjen TNI Achmad Fauzi menyampaikan kepada prajurit agar tetap berkonsentrasi. Menurutnya, pihak keluarga harus juga diberikan pengertian terkait tugas yang dilakukan.

Baca : Kelompok Bersenjata Bawa Lari 2 Pucuk Senapan Serbu SS2 VI usai Serang 2 Prajurit Raider


"Saya harap semua prajurit sudah semakin fokus dan konsentrasi detik detik terakhir pemberangkatan Satgas. Berikan pengertian kepada keluarga yang ditinggalkan banyak berdoa untuk keselamatan semuanya dan kalian jangan khawatir yang di homebase sudah ada yang mengurus, tetap harus semangat, kompak, karena di sana tugas menunggu kalian semua. jadi kalian juga harus siap-siap," ucap Fauzi dalam keterangannya, Rabu (19/5/2021).

Dia menjelaskan, pasukan batalyon yang melaksanakan tugas di daerah Papua hanya fokus melaksanakan pembinaan teritorial. Adapun tugasnya yakni fokus melaksanakan pembinaan daerahnya masing-masing, mereka memperbaiki atau merenovasi gereja, melakukan pendekatan dengan pendeta-pendeta, dan kepada para kepala suku.

Para personel, sambung Danrem, juga diimbau untuk mengajak masyarakat yang ada pelosok untuk menggelar upacara 17 Agustus jika ada yang belum pernah. Selain itu, personel juga harus mendapatkan senjata rakitan dan, termasuk senjata organik yang berasal dari pembinaan teritorial.

"Penugasan tidak lama, hanya 9 bulan saja, kita harus berjuang yang terbaik buat bangsa. Jadi kalian manfaatkan Fokus pada penugasan kalian disana. persiapkan sebaik-baiknya jangan sampai ada masalah apapun, karena penugasan ini adalah berjuang demi NKRI," paparnya.

Baca juga : 2 Prajurit Raider 432/WSJ Gugur Diserang Kelompok Bersenjata di Yahukimo Papua


Danrem turut berpesan kepada Satgas Pamrahwan agar tetap mematuhi protokol kesehatan di saat berangkat baik itu saat perjalanan maupun di tempat penugasan. Hal tersebut, menurutnya, untuk mencegah penularan penyakit yang berbahaya di daerah Papua yakni COVID-19, HIV hingga malaria.

Kegiatan jam komandan tersebut juga dihadiri oleh Brigjen TNI Asep Syarifudin selaku Irdam III/Slw, Kolonel inf Rahman Yadi Asops Dam III/Slw, dan beberapa pejabat lainnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)