Pulang Mudik, Yana Minta Warga Lakukan Isolasi Mandiri
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta warga yang mudik pada libur Lebaran kemarin, melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing setelah kembali ke tempat tinggalnya.
Isolasi mandiri penting dilakukan untuk memastikan apakah warga tersbeut membawa virus dari daerah asalnya atau tidak. Isolasi mandiri untuk mengetahui apakah setelah beberapa hari terkahir gejala atau tidak.
Untuk melaksanakan itu, Yana meminta setiap kewilayahan untuk tetap memantau dan pengawasan kepada warganya.
Jika terdapat warga yang ketahuan mudik dari luar Kota Bandung, maka mereka harus menjalankan isolasi mandiri.
"Mudah-mudahan temen-temen kewilayahan lebih hafal ya mana warganya yang kemarin tidak ada. Begitu ada mungkin dia mudik dan harus diisolasi," ucap Yana.
Di samping itu, menurutnya, Pemkot Bandung bersama jajaran TNI dan Polri akan terus melakukan penyekatan di wilayah perbatasan dan memeriksa seluruh dokumen pengguna kendaraan.
Baca juga: Banyak Warga Marah dan Emosi di Titik Penyekatan, Sosiolog: Masyarakat Frustasi Pandemi
"Sesuai instruksi pemerintah pusat, penyekatan dilakukan sampai tanggal 24 Mei. Jadi nanti disuruh putar balik, mudik lagi," tegasnya.
Baca juga: Disparbud Jabar Siapkan Sanksi Tegas bagi Objek Wisata Pelanggar Prokes
Sementara itu, Kepala Dinas Kehetan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga pada saat beraktivitas maupun saat nanti kembali bekerja.
"Tetap ya prokes, kapasitas ruangan harus tetap dijaga," pintanya.
Isolasi mandiri penting dilakukan untuk memastikan apakah warga tersbeut membawa virus dari daerah asalnya atau tidak. Isolasi mandiri untuk mengetahui apakah setelah beberapa hari terkahir gejala atau tidak.
Untuk melaksanakan itu, Yana meminta setiap kewilayahan untuk tetap memantau dan pengawasan kepada warganya.
Jika terdapat warga yang ketahuan mudik dari luar Kota Bandung, maka mereka harus menjalankan isolasi mandiri.
"Mudah-mudahan temen-temen kewilayahan lebih hafal ya mana warganya yang kemarin tidak ada. Begitu ada mungkin dia mudik dan harus diisolasi," ucap Yana.
Di samping itu, menurutnya, Pemkot Bandung bersama jajaran TNI dan Polri akan terus melakukan penyekatan di wilayah perbatasan dan memeriksa seluruh dokumen pengguna kendaraan.
Baca juga: Banyak Warga Marah dan Emosi di Titik Penyekatan, Sosiolog: Masyarakat Frustasi Pandemi
"Sesuai instruksi pemerintah pusat, penyekatan dilakukan sampai tanggal 24 Mei. Jadi nanti disuruh putar balik, mudik lagi," tegasnya.
Baca juga: Disparbud Jabar Siapkan Sanksi Tegas bagi Objek Wisata Pelanggar Prokes
Sementara itu, Kepala Dinas Kehetan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga pada saat beraktivitas maupun saat nanti kembali bekerja.
"Tetap ya prokes, kapasitas ruangan harus tetap dijaga," pintanya.
(boy)