Duh! Objek Wisata di Kuningan Sepi Pengunjung saat Libur Lebaran
loading...
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat masih sepi pelancong di hari pertama libur Hari Raya Idul Fitri. Foto/MPI/Wisnu Yusep
A
A
A
KUNINGAN - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kuningan , Jawa Barat masih sepi pelancong di hari pertama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah . Seperti halnya di wisata alam WoodLand, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus.
Baca juga: Kaya Mendadak, Kini 30 Miliarder asal Kawungsari Kuningan Terpapar COVID-19
"Hanya sekitar 200 wisatawan lokal, belum ada tanda-tanda, kemungkinan besok," kata pengelola wisata alam WoodLand, Jeni ketika ditemui MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Menyedihkan, Warga Desa Miliarder Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Idul Fitri
Jeni mengungkapkan, tahun sebelumnya juga sama. Pelancong yang ingin berlibur di wisata alam WoodLand tak begitu ramai. "Memang ada kebijakan kapasitas 30 persen, mungkin itu juga yang mempengaruhi," ungkap dia.
Untuk harga tiket masuk sendiri di Woodland dipatok Rp15-20 ribu sekali masuk. Pelancong disuguhkan tempat pemandaian, wisata kuda, dan outbond, fly foox, kolam renang anak dan dewasa serta beberapa spot-spot foto yang instagenic.
Bukan hanya itu, pelancong juga bisa melakukan foto underwater layaknya di Umbul Ponggok Jawa Tengah. Walaupun memang tidak selengkap di Umbul Ponggok, namun suasana serta wahana lainnya bisa jadi kelebihan yang dimiliki WoodLand.
Sementara, di wisata pemandian sejarah Cibulan, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, juga aktivitas pelancong tak terlihat signifikan. Arus mengarah ke objek wisata tersebut cenderung sepi.
Pantauan di wisata pemandian sejarah itu hanya terlihat beberapa kendaraan saja. Tidak ada aktivitas yang mencolok pada libur lebaran tahun ini.
Selanjutnya di wisata kebun binatang J & J, aktivitas pelancong terlihat biasa saja. Tidak ada tanda-tanda peningkatan. Begitu juga di wisata alam Palutungan, Kecamatan Cigugur, juga terlihat masih sepi pelancong untuk libur lebaran.
Baca juga: Kaya Mendadak, Kini 30 Miliarder asal Kawungsari Kuningan Terpapar COVID-19
"Hanya sekitar 200 wisatawan lokal, belum ada tanda-tanda, kemungkinan besok," kata pengelola wisata alam WoodLand, Jeni ketika ditemui MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Menyedihkan, Warga Desa Miliarder Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Idul Fitri
Jeni mengungkapkan, tahun sebelumnya juga sama. Pelancong yang ingin berlibur di wisata alam WoodLand tak begitu ramai. "Memang ada kebijakan kapasitas 30 persen, mungkin itu juga yang mempengaruhi," ungkap dia.
Untuk harga tiket masuk sendiri di Woodland dipatok Rp15-20 ribu sekali masuk. Pelancong disuguhkan tempat pemandaian, wisata kuda, dan outbond, fly foox, kolam renang anak dan dewasa serta beberapa spot-spot foto yang instagenic.
Bukan hanya itu, pelancong juga bisa melakukan foto underwater layaknya di Umbul Ponggok Jawa Tengah. Walaupun memang tidak selengkap di Umbul Ponggok, namun suasana serta wahana lainnya bisa jadi kelebihan yang dimiliki WoodLand.
Sementara, di wisata pemandian sejarah Cibulan, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, juga aktivitas pelancong tak terlihat signifikan. Arus mengarah ke objek wisata tersebut cenderung sepi.
Pantauan di wisata pemandian sejarah itu hanya terlihat beberapa kendaraan saja. Tidak ada aktivitas yang mencolok pada libur lebaran tahun ini.
Selanjutnya di wisata kebun binatang J & J, aktivitas pelancong terlihat biasa saja. Tidak ada tanda-tanda peningkatan. Begitu juga di wisata alam Palutungan, Kecamatan Cigugur, juga terlihat masih sepi pelancong untuk libur lebaran.
(shf)
Lihat Juga :
