Jalur Pantura Cirebon Penuh Motor, Tol Cipali Sepi
loading...
Iring-iringan motor dari luar Cirebon memenuhi jalur pantura, Jumat (22/5/2020) malam. Foto: SINDOnews/toiskandar
A
A
A
CIREBON - Dua hari jelang Lebaran, arus lalu lintas di jalur pantura Kabupaten Cirebon terpantau ramai seiring terjadi peningkatan volume kendaraan. Jumat (22/5/2020) malam, iring-iringan pemudik bermotor dari luar Cirebon masih memadati jalur pantura.
Meski sudah ada larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, masyarakat nekat pulang kampung. Para pemudik dari Jakarta itu memilih perjalanan jauh pada malam hari untuk menghindari penyekatan.
![Jalur Pantura Cirebon Penuh Motor, Tol Cipali Sepi]()
Suasana Tol Cipali, Cirebon, Jumat (22/5/2020) malam. Foto: SINDOnews/toiskandar
(Baca: Larang Takbir Keliling, Pemkot Bandung Bolehkan Mudik Lokal)
Fenomena sebaliknya tampak di jalan tol. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini Tol Cipali sangat lengang. Padahal, biasanya Tol Cipali selalu dipadati pemudik. Ini bisa dilihat dari gerbang tol di Palimanan.
Astra Infra Toll Road Cipali selaku pengelola Tol Cipali mencatat volume kendaraan yang melintas per hari rata-rata berkisar 20-25 ribu kendaraan. Angak itu jauh di bawah rata-rata normal yang sekitar 40 ribu kendaraan per hari.
Meski sudah ada larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, masyarakat nekat pulang kampung. Para pemudik dari Jakarta itu memilih perjalanan jauh pada malam hari untuk menghindari penyekatan.
Suasana Tol Cipali, Cirebon, Jumat (22/5/2020) malam. Foto: SINDOnews/toiskandar
(Baca: Larang Takbir Keliling, Pemkot Bandung Bolehkan Mudik Lokal)
Fenomena sebaliknya tampak di jalan tol. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini Tol Cipali sangat lengang. Padahal, biasanya Tol Cipali selalu dipadati pemudik. Ini bisa dilihat dari gerbang tol di Palimanan.
Astra Infra Toll Road Cipali selaku pengelola Tol Cipali mencatat volume kendaraan yang melintas per hari rata-rata berkisar 20-25 ribu kendaraan. Angak itu jauh di bawah rata-rata normal yang sekitar 40 ribu kendaraan per hari.
(muh)
Explore More