Terjebak Macet, Pemudik Motor di Jalur Pantura Nekat Lawan Arus
loading...
Ratusan pemudik motor dari Jakarta menuju Jawa nekat melawan arus saat terjebak kemacetan di jalur Pantura Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021) siang. Foto SINDOnews
A
A
A
CIREBON - Ratusan pemudik motor dari Jakarta menuju Jawa nekat melawan arus saat terjebak kemacetan di jalur Pantura Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021) siang. Pemotor yang menyebrang jalur berlawanan ini sempat membuat semrawut arus lalu lintas dan membingungkan pengendara yang hendak menuju Cirebon.
Fais, pemudik tujuan Cilacap mengatakan, para pemudik yang terjebak kemacetan panjang itu disebabkan adanya pasar di Pantura Mundu. Pemotor pun nekat berbelok dan melenggang menggunakan jalur berlawanan. Baca juga: Nggak Bisa Mudik-nya karena Nggak Bisa Ambil Cuti
Selain itu, Fais mengatakan, juga disebabkan minimnya petugas yang menertibkan aksi nekat pemudik lawan arus ini, sehingga membuat lalu lintas semrawut “Bahkan, beberapa kali pemudik dan pengendara nyaris bersenggolan dan bertabrakan,” kata Fais, Rabu (12/5/2021). Baca juga: Titik Penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek Sepi Kendaraan Pemudik
Hingga kini, arus lalu lintas di jalur Pantura berangsung normal. Pemudik yang sebelumnya ramai, mulai menyusut. Namun demikian, diperkiran lonjakan pemudik masih akan terjadi hingga malam dan dini hari nanti.
Fais, pemudik tujuan Cilacap mengatakan, para pemudik yang terjebak kemacetan panjang itu disebabkan adanya pasar di Pantura Mundu. Pemotor pun nekat berbelok dan melenggang menggunakan jalur berlawanan. Baca juga: Nggak Bisa Mudik-nya karena Nggak Bisa Ambil Cuti
Selain itu, Fais mengatakan, juga disebabkan minimnya petugas yang menertibkan aksi nekat pemudik lawan arus ini, sehingga membuat lalu lintas semrawut “Bahkan, beberapa kali pemudik dan pengendara nyaris bersenggolan dan bertabrakan,” kata Fais, Rabu (12/5/2021). Baca juga: Titik Penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek Sepi Kendaraan Pemudik
Hingga kini, arus lalu lintas di jalur Pantura berangsung normal. Pemudik yang sebelumnya ramai, mulai menyusut. Namun demikian, diperkiran lonjakan pemudik masih akan terjadi hingga malam dan dini hari nanti.
(don)
Lihat Juga :
