Penumpang Bus Ditemukan Positif COVID-19, Satu Ambulans Diamankan
loading...
A
A
A
MEDAN - Seorang penumpang bus rute Kabupaten Karo - Kota Medan , ditemukan positif COVID-19 , saat dilakukan tes rapid antigen, di pos penyekatan kawasan Medan Tuntungan, Selasa (11/5/2021) sore.
Warga yang positif COVID-19, kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan. Bahkan dalam razia mudik petugas juga menghentikan ambulan, saat diperiksa petugas menemukan penumpang yang diduga pemudik.
Sejumlah bus yang melintas di Jalan Jamin Ginting kawasan Medan Tuntungan ini merupakan perbatasan Medan, Deli serdang, dihentikan oleh petugas gabungan kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Medan di pos penyekatan mudik.
Meskipun Kota Medan dan Kabupaten Karo termasuk dalam zona aglomerasi, namun petugas gabungan tetap melakukan pemeriksaan, karena adanya indikasi pemudik yang berasal dari luar Kabupaten Karo, sengaja menumpangi bus dari Karo, untuk masuk ke Kota Medan.
Setiap bus yang dihentikan dilakukan tes rapid antigen secara acak terhadap penumpangnya, dan hasilnya ditemukan seorang penumpang terindikasi positif COVID-19.
Bahkan dalam razia petugas berhasil menghentikan satu unit ambilanc yang kedapatan membawa penumpang yang diduga pemudik, tanpa di lengakapin dokumen lengkap ambulan diamankan dan ditindak penilangan.
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyebut, penumpang bus yang hasil tes antigennya positif COVID-19, kemudian dibawa ke puskesmas untuk proses medis lanjutan.
Baca juga: H-2 Lebaran, Bobby Nasution dan Kahiyang Tinjau Pasar Pastikan Kebutuhan Pokok Terkendali
“Pemerintah Kota Medan bekerja sama dengan polrestabes medan dan kodim medan, melakukan penyekatan di empat titik perbatasan kota medan dengan kabupaten kota lainnya, guna mengantisipasi pergerakan warga yang memaksakan mudik,” kata Bobby.
Selain bus, kendaraan pribadi yang melintas di pos penyekatan juga dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam penyekatan dan razia pemudik petugas pun melakukan tes urine terhadap sopir-sopir antar kota.
Warga yang positif COVID-19, kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan. Bahkan dalam razia mudik petugas juga menghentikan ambulan, saat diperiksa petugas menemukan penumpang yang diduga pemudik.
Sejumlah bus yang melintas di Jalan Jamin Ginting kawasan Medan Tuntungan ini merupakan perbatasan Medan, Deli serdang, dihentikan oleh petugas gabungan kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Medan di pos penyekatan mudik.
Meskipun Kota Medan dan Kabupaten Karo termasuk dalam zona aglomerasi, namun petugas gabungan tetap melakukan pemeriksaan, karena adanya indikasi pemudik yang berasal dari luar Kabupaten Karo, sengaja menumpangi bus dari Karo, untuk masuk ke Kota Medan.
Setiap bus yang dihentikan dilakukan tes rapid antigen secara acak terhadap penumpangnya, dan hasilnya ditemukan seorang penumpang terindikasi positif COVID-19.
Bahkan dalam razia petugas berhasil menghentikan satu unit ambilanc yang kedapatan membawa penumpang yang diduga pemudik, tanpa di lengakapin dokumen lengkap ambulan diamankan dan ditindak penilangan.
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyebut, penumpang bus yang hasil tes antigennya positif COVID-19, kemudian dibawa ke puskesmas untuk proses medis lanjutan.
Baca juga: H-2 Lebaran, Bobby Nasution dan Kahiyang Tinjau Pasar Pastikan Kebutuhan Pokok Terkendali
“Pemerintah Kota Medan bekerja sama dengan polrestabes medan dan kodim medan, melakukan penyekatan di empat titik perbatasan kota medan dengan kabupaten kota lainnya, guna mengantisipasi pergerakan warga yang memaksakan mudik,” kata Bobby.
Selain bus, kendaraan pribadi yang melintas di pos penyekatan juga dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam penyekatan dan razia pemudik petugas pun melakukan tes urine terhadap sopir-sopir antar kota.
(nic)