Dinas Pertanian Target Jadikan Luwu Sentra Penghasil Bawang Merah
loading...
A
A
A
LUWU - Dinas Pertanian Kabupaten Luwu mulai melirik pengembangan bawang merah . Ditargetkan, Kabupaten Luwu bisa menjadi sentra penghasil bawang merah di Sulsel.
Kepala Dinas Pertanian , Albadrun A Picunang mengungkapkan, Kabupaten Luwu saat ini masih kekurangan sekitar 1.000 ton bawang merah per tahun.
Baca Juga: bawang merah
"Lahan pertanian bawang di Latimojong tadinya 5 hektare sekarang sudah 15 hektare, ke depan akan kita kembangkan. Kebutuhan bawang kita 1.200 ton pertahun, dan kita baru bisa penuhi 200 ton per tahun sehingga kita masih akan mengimpor bawang sekitar 1.000 ton ke Luwu," ungkapnya baru-baru ini.
Albadrun menyampaikan, produksi bawang merah Kabupaten Luwu mencapai 251 ton pada tahun 2020, meningkat 709,7 persen dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 31 ton.
Luas panen bawang merah mencapai 51 ha dengan tingkat produktivitas 4,92 ton per hektare. "Lahan panen bawang merah tersebar pada 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Luwu dengan luasan terbesar berada di Kecamatan Latimojong 37 haktare, selanjutnya Bassesangtempe Utara 7 hektare, Bupon 5,5 hektare, dan Larompong 1,5 hektare," ujarnya.
Baca Juga: bawang merah
"Penyebaran yang cukup meluas terutama dlsebabkan oleh tanaman bawang merah dapat ditanam dan tumbuh antara 0 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan pada hampir semua jenis tanah," katanya.
"Namun pertumbuhan optimalnya pada ketinggian antara 0 hingga 400 MDPL untuk ke banyak varietas yang dikembangkan di Indonesia," sambung Kadis Pertanian Luwu .
Selain itu kata dia, peluang pasar komoditas bawang merah masih terbuka lebar terutama untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Luwu.
Data lapangan menyebutkan, rata-rata konsumsi bawang merah penduduk sekitar 2,76 kg/kapita/tahun, sehingga kebutuhan konsumsi setara dengan 751,31 ton.
Baca Juga: bawang merah
Untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Luwu, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, secara bertahap akan melaksanakan kegiatan pengembangan kawasan bawang merah di beberapa kecamatan potensial melalui penerapan GAP (good agriculture pracuses).
Baca Juga: bawang merah
"Sebagai contoh, pada tahun ini, melalui dana APBN akan dikembangkan seluas 15 hektare berlokasi di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong dan Desa Malenggang, Kecamatan Bupon," kuncinya.
Kepala Dinas Pertanian , Albadrun A Picunang mengungkapkan, Kabupaten Luwu saat ini masih kekurangan sekitar 1.000 ton bawang merah per tahun.
Baca Juga: bawang merah
"Lahan pertanian bawang di Latimojong tadinya 5 hektare sekarang sudah 15 hektare, ke depan akan kita kembangkan. Kebutuhan bawang kita 1.200 ton pertahun, dan kita baru bisa penuhi 200 ton per tahun sehingga kita masih akan mengimpor bawang sekitar 1.000 ton ke Luwu," ungkapnya baru-baru ini.
Albadrun menyampaikan, produksi bawang merah Kabupaten Luwu mencapai 251 ton pada tahun 2020, meningkat 709,7 persen dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 31 ton.
Luas panen bawang merah mencapai 51 ha dengan tingkat produktivitas 4,92 ton per hektare. "Lahan panen bawang merah tersebar pada 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Luwu dengan luasan terbesar berada di Kecamatan Latimojong 37 haktare, selanjutnya Bassesangtempe Utara 7 hektare, Bupon 5,5 hektare, dan Larompong 1,5 hektare," ujarnya.
Baca Juga: bawang merah
"Penyebaran yang cukup meluas terutama dlsebabkan oleh tanaman bawang merah dapat ditanam dan tumbuh antara 0 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan pada hampir semua jenis tanah," katanya.
"Namun pertumbuhan optimalnya pada ketinggian antara 0 hingga 400 MDPL untuk ke banyak varietas yang dikembangkan di Indonesia," sambung Kadis Pertanian Luwu .
Selain itu kata dia, peluang pasar komoditas bawang merah masih terbuka lebar terutama untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Luwu.
Data lapangan menyebutkan, rata-rata konsumsi bawang merah penduduk sekitar 2,76 kg/kapita/tahun, sehingga kebutuhan konsumsi setara dengan 751,31 ton.
Baca Juga: bawang merah
Untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Luwu, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, secara bertahap akan melaksanakan kegiatan pengembangan kawasan bawang merah di beberapa kecamatan potensial melalui penerapan GAP (good agriculture pracuses).
Baca Juga: bawang merah
"Sebagai contoh, pada tahun ini, melalui dana APBN akan dikembangkan seluas 15 hektare berlokasi di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong dan Desa Malenggang, Kecamatan Bupon," kuncinya.
(luq)