10 Komoditas Pangan Dijual Murah di Kantor Samsat Pangandaran

PARIGI - Menjelang Idul Fitri 1442 H/2021 M Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar acara pangan murah di halaman kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangandaran.

Pada acara pangan murah itu, ada 10 komoditas pangan yang dijual murah sejak 4 hingga 6 Mei 2021, mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.

Dari 10 komoditas pangan tersebut di antaranya bawang putih dengan harga Rp24.000/kilogram; bawang merah dengan harga Rp26.000/kilogram; kentang dengan harga Rp13.000/kilogram; Minyak goreng dengan harga Rp12.500/kilogram; cabe merah keriting dengan harga Rp28.000/kilogram; beras dengan harga Rp8.500/kilogram; daging sapi dengan harga Rp90.000/kilogram; daging ayam dengan harga Rp35.000/kilogram; telur ayam dengan harga Rp23.000/kilogram, dan; gula putih dengan harga Rp12.500/kilogram.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan di Dinas Kelautan Perikanan Dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran Rusyana mengatakan, sebelumnya kegiatan pangan murah pernah digelar pada 7 dan 8 April lalu. "Respons warga sangat baik karena dapat membantu meringankan belanja kebutuhan rumah tangga," katanya.

Pengunjung yang datang setiap hari rata-rata mencapai 130 orang, sedangkan komoditas paling laris pada acara pangan murah tersebut di antaranya daging sapi, daging ayam dan bawang merah.

Daging sapi yang disediakan didatangkan dari Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Ciamis sedangkan beras berasal dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berkah Tani di Desa Wonoharjo, Pangandaran.

Dijelaskan Rusyana, komoditas pangan yang mengalami perbedaan harga di antaranya daging sapi di pasaran Rp120.000 hingga Rp125.000/kilogram, sedangkan di pangan murah Rp90.000/kilogram.

Daging ayam dipasaran Rp38.000/kilogram dipangan murah Rp35.000/kilogram dan Bawang merah dipasaran Rp30.000/kilogram dipangan murah Rp26.000/kilogram.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Lili Iskandar mengatakan, kegiatan yang digelar sebagai upaya Pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan masyarakat.

"Acara ini kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dengan Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Jawa Barat juga Dinas Kelautan Perikanan Dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Pemerintah Kabupaten Pangandaran," katanya.

Lili menambahkan, komoditas yang tersedia merupakan hasil produksi petani lokal Jawa Barat khususnya untuk sayuran berasal dari Kabupaten Garut.

"Kami akan turun kelapangan menggelar kegiatan pangan murah dikala terjadi kenaikan harga pangan," ujarnya. CM