Lebaran Kurang 2 Hari, Pasar Tradisional Dipadati Pengunjung
loading...
A
A
A
KENDARI - Pandemi COVID-19 tidak juga membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Buktinya, kurang dua hari jelang Lebaran, Pasar Tradisional Mandonga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dipadati pengunjung.
(Baca juga: 4 Hari PSBB, Pasien Positif COVID-19 Kota Malang Bertambah )
Mereka berbondong-bondong ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, dan menyiapkan keperluan Lebaran. Sayangnya, mereka tidak mempedulikan lagi imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, guna mencegah penularan COVID-19.
Rata-rata warga datang ke pasar tradisional untuk berbelanja daging ayam, dan janur untuk memasak ketupat serta opor ayam sebagai hidangan saat perayaan Lebaran. "Sebenarnya saya takut terpapar Corona, tetapi tetap berjualan karena terdesak kebutuhan hidup," ujar salah seorang pedagang di Pasar Mandonga, Hesty.
(Baca juga: 4 Hari PSBB, Pasien Positif COVID-19 Kota Malang Bertambah )
Mereka berbondong-bondong ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, dan menyiapkan keperluan Lebaran. Sayangnya, mereka tidak mempedulikan lagi imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, guna mencegah penularan COVID-19.
Rata-rata warga datang ke pasar tradisional untuk berbelanja daging ayam, dan janur untuk memasak ketupat serta opor ayam sebagai hidangan saat perayaan Lebaran. "Sebenarnya saya takut terpapar Corona, tetapi tetap berjualan karena terdesak kebutuhan hidup," ujar salah seorang pedagang di Pasar Mandonga, Hesty.
(eyt)