Disparbud Kabupaten Bandung Barat Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi di Sektor Wisata

Rabu, 28 April 2021 - 15:30 WIB
loading...
Disparbud Kabupaten Bandung Barat Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi di Sektor Wisata
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, KBB, Heri Pratomo. Foto/Adi Haryanto
A A A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprioritaskan program percepatan pemulihan ekonomi di sektor wisata pada tahun ini.

Hal ini mengingat sejak pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, praktis sektor pariwisata menjadi salah satu yang merasakan dampak paling parah. Kunjungan wisatawan turun drastis, bahkan sempat ditutup.

"Program utama di Disparbud tahun ini adalah percepatan pemulihan ekonomi pelaku wisata, agar sektor wisata kembali menggeliat seperti dulu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, Heri Pratomo, Rabu (28/4/2021).

Dia optimis ketika sektor pariwisata pulih maka akan berdampak kepada sektor-sektor lainnya. Sebab efek berganda dari sektor ini sangat banyak dan menyasar ke berbagai sektor. Sehingga target percepatan pemulihan ekonomi bisa tercapai.
Disparbud Kabupaten Bandung Barat Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi di Sektor Wisata

Bagi Pemerintah Daerah KBB sektor wisata menjadi salah satu penyumbang Pendapatn Asli Daerah (PAD) paling besar. Sehingga ketika sektor ini mandek, berdampak kepada pemasukan ke kas daerah. Di era new normal (adaptasi kebiasaan baru) harapan kebangkitan muncul, meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, selain pengembangan wisata di kawasan utara Disparbud juga terus menggali potensi wisata lain khususnya di selatan KBB. Potensinya banyak, tinggal dikembangkan dengan inovasi dan kreativitas baru. Serta menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas pelaku wisata, dan juga Pokdarwis.

"Kalau wisata di Lembang semua orang sudah tahu, tinggal kita kembangkan di wilayah lainnya dan itu perlu dukungan semua pihak termasuk juga infrastruktur yang memadai," tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin menyebutkan, Pemda KBB sedang memfokuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2022 pada pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19. Sektor wisata menjadi tonggak pemulihan ekonomi dan jalan masuk bagi peningkatan PAD.

Bukan hanya dapat meningkatkan PAD, lanjut Asep, wisata juga bisa berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Karena sektor pariwisata membawa efek bagi sektor lain di antaranya sektor pertanian, perhotelan, ketenagakerjaan, bisnis kuliner, souvenir, dll.

"Sektor pariwisata harus jadi entry point PAD di KBB. Bisa kembali bangkit dan bisa menopang ekonomi lainnya. Itu sudah kami rumuskan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang)," katanya. Advetorial
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)