Kantongi Izin Mendagri, Job Fit Pejabat Eselon II Pemkot Dimulai
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Rencana Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk melakukan resetting pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.
Danny bahkan mengklaim sudah mengantongi rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) untuk melakukan job fit bagi pejabat eselon II.
"Sudah (rekomendasi Kemendagri), sementara kita persiapkan. Job fit dulu untuk eselon II, sebelum lebaran," singkat Danny, Senin (26/4/2021).
Dia mengatakan pelaksanaan job fit tidak memakan waktu yang lama, hanya satu hari. Setelah itu, Pemkot Makassar bisa melakukan evaluasi. Seluruh pejabat eselon II akan mengikuti tahapan tes untuk mengetahui jabatan apa yang paling cocok diemban.
"Kita sudah rapat. Suratnya sudah ada. Sudah lengkap. Jadi satu atau dua hari ke depan, job fit digelar, " kata dia.
Setelah hasil job fit keluar, pihaknya akan melakukan pergeseran atau mutasi pejabat. Setelah itu, posisi yang masih lowong pasca pergeseran pejabat baru dilelang.
"Makanya saya minta job fit dari awal. Job fit itu dites. Kemudian ini digeser sini, ini digeser ke sana, ini ndak bisa, ini non job, misalnya begitu," papar dia.
Selain akan melakukan lelang jabatan, pasca job fit, Danny juga akan mengevaluasi lurah dan camat. Termasuk kepala bidang dan kepala bagian yang ada saat ini.
Sedangkan, Plt Kepala BKPSDM Makassar , Andi Siswanta Attas mengatakan dengan adanya izin job fit, pihaknya juga akan bersurat secara resmi ke KASN untuk melakukan pembatalan lelang jabatan untuk delapan posisi.
"Supaya nanti tidak berbebelit-belit. Jadi bersamaan nanti keluar izin rekomendasi job fit dari KASN dan pembatalan lelang yang sebelumnya," kata dia.
Siswanta menjelaskan sudah ada izin untuk 24 jabatan untuk job fit. Tetapi saya usulkan semua eselon II yang ada untuk job fit. "Karena kita mencari ASN yang tepat menduduki jabatan tertentu," katanya.
Hasil job fit nanti sangat menentukan berapa posisi yang bisa dilelang. "Jadi ada potensi nonjob kalau dianggap tidak mampu saat ikut tes," terang dia.
Danny bahkan mengklaim sudah mengantongi rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) untuk melakukan job fit bagi pejabat eselon II.
"Sudah (rekomendasi Kemendagri), sementara kita persiapkan. Job fit dulu untuk eselon II, sebelum lebaran," singkat Danny, Senin (26/4/2021).
Dia mengatakan pelaksanaan job fit tidak memakan waktu yang lama, hanya satu hari. Setelah itu, Pemkot Makassar bisa melakukan evaluasi. Seluruh pejabat eselon II akan mengikuti tahapan tes untuk mengetahui jabatan apa yang paling cocok diemban.
"Kita sudah rapat. Suratnya sudah ada. Sudah lengkap. Jadi satu atau dua hari ke depan, job fit digelar, " kata dia.
Setelah hasil job fit keluar, pihaknya akan melakukan pergeseran atau mutasi pejabat. Setelah itu, posisi yang masih lowong pasca pergeseran pejabat baru dilelang.
"Makanya saya minta job fit dari awal. Job fit itu dites. Kemudian ini digeser sini, ini digeser ke sana, ini ndak bisa, ini non job, misalnya begitu," papar dia.
Selain akan melakukan lelang jabatan, pasca job fit, Danny juga akan mengevaluasi lurah dan camat. Termasuk kepala bidang dan kepala bagian yang ada saat ini.
Sedangkan, Plt Kepala BKPSDM Makassar , Andi Siswanta Attas mengatakan dengan adanya izin job fit, pihaknya juga akan bersurat secara resmi ke KASN untuk melakukan pembatalan lelang jabatan untuk delapan posisi.
"Supaya nanti tidak berbebelit-belit. Jadi bersamaan nanti keluar izin rekomendasi job fit dari KASN dan pembatalan lelang yang sebelumnya," kata dia.
Siswanta menjelaskan sudah ada izin untuk 24 jabatan untuk job fit. Tetapi saya usulkan semua eselon II yang ada untuk job fit. "Karena kita mencari ASN yang tepat menduduki jabatan tertentu," katanya.
Hasil job fit nanti sangat menentukan berapa posisi yang bisa dilelang. "Jadi ada potensi nonjob kalau dianggap tidak mampu saat ikut tes," terang dia.
(agn)