Ridwan Kamil Dorong Seluruh Kader KAMMI Jadi Mahasiswa Istimewa

Sabtu, 24 April 2021 - 17:59 WIB
loading...
Ridwan Kamil Dorong Seluruh Kader KAMMI Jadi Mahasiswa Istimewa
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjadi keynote speaker KAMMI Scholarship Festival secara virtual dari Kota Bandung, Sabtu (24/4/2021). Foto/Humas Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong seluruh kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ) menjadi sosok mahasiswa istimewa.

Selain menguasai Alquran, kader KAMMI juga mampu menguasai bahasa dan dunia digital, agar dapat berkompetisi di era global.

"Kader tak boleh jadi mahasiswa biasa saja, tapi harus istimewa yang dapat membawa perubahan di mana pun berada," ujar Ridwan Kamil saat menjadi keynote speaker KAMMI Scholarship Festival secara virtual dari Kota Bandung, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Teropong Indonesia Hebat, Kompetitif dan Produktif, Ridwan Kamil: Masa Depan Adalah Domain Digital!

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengambil tema "Peran Pemuda Membangun Bangsa Melalui Wawasan Global". Menurut Kang Emil, dunia saat ini apalagi setelah COVID-19 akan semakin kompetitif dengan berbagai adaptasi kebiasaan barunya.

"Kader KAMMI tidak boleh jadi mahasiswa medioker. Anda harus excellent, harus mumtaz, harus juara," katanya.

Selain bahasa Arab, kata Kang Emil, yang diperlukan kader KAMMI yakni memahami Alquran dan hadits. Kader KAMMI juga wajib menguasai bahasa Inggris dan dunia digital. "Dan tentunya tambahan-tambahan leadership serta penguasaan lain," imbuhnya.

Baca juga: Alamak, Emak-emak Tajir Sebar Uang Rp100 Juta dari Atas Balkon Rumah

Sebagai calon pemimpin bangsa, lanjut Kang Emil, setidaknya ada tiga prinsip yang harus diresapi sejak saat ini, yakni ibadah, dakwah, dan kebermanfaatan. Menjadi pemimpin, menurutnya, adalah amanah yang harus diawali dengan niat beribadah.

Sehingga, ketika berkuasa apa yang dilakukan senantiasa berada dalam koridor dakwah dan kebijakan yang keluar dapat membawa manfaat bagi semua orang.

"Saya berdakwah dengan Islam melalui kekuasaan. Dakwah terhebat itu melalui kekuasaan. Dengan satu surat keputusan saya bisa memberhentikan kemudharatan, dengan satu perintah bisa memajukan dakwah Islam," sebutnya.

Selama dua tahun memimpin Jabar bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, tambah Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar punya program Satu Desa Satu Penghapal Al-Qur'an.

"Alhamdulillah dari 5.300 desa selama dua tahun ada 3.000 desa. Sekarang sudah punya penghapal Al-Qur'an," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)