Dramatis, Pemuda Putus Cinta yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan Kahayan Digagalkan Tim Gabungan
loading...
Dramatis, Pemuda Putus Cinta Hendak Bunuh Diri di Jembatan Kahayan Digagalkan Tim Gabungan. Foto/Sigit
A
A
A
PALANGKA RAYA - Anggota Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalteng berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang akan dilakukan oleh seorang pemuda di Jembatan Kahayan Kota Palangka Raya, Kamis (23/4/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dengan menggunakan mobil SAR dan peralatan lengkap, Ditsamapta bekerja sama dengan Polresta Palangka Raya, Ditpolairud Polda Kalteng serta Basarnas menggagalkan upaya bunuh diri pemuda tersebut.
Direktur Samapta (Dirsamapta) Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wakil Direktur Samapta (Wadirsamapta) AKBP Timbul R.K Siregar mengatakan, sebelum mengevakuasi pihaknya melakukan negosiasi dengan pemuda tersebut selama kurang lebih 2,5 jam agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
"Kami melakukan negosiasi dan memberikan nasehat kepada pemuda tersebut agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri," tutur Timbul, Jumat (23/4/21).
Setelah negosiasi yang cukup lama, akhirnya pemuda tersebut mau mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan bersedia dievakuasi.
Baca juga: Geger! Penampakan Seekor Hiu Paus Terjebak di Kolam Pelabuhan Murhum Baubau
Menurut pengakuan pelaku berinisial A (25), ia mau bunuh diri karena frustasi setelah putus cinta dengan kekasihnya dan juga ada masalah keluarga.
baca juga: Kejati Banten Kembali Tetapkan 2 Tersangka Terkait Dana Hibah
"Setelah kami mintai keterangan, pelaku mengaku frustasi dikarenakan masalah percintaan ditambah dengan adanya masalah yang menimpa keluarganya,” jelas Timbul
Pemuda tersebut kemudian diserahkan ke keluarganya di Kota Palangka Raya serta dicarikan solusi terbaik terkait permasalahannya.
Dengan menggunakan mobil SAR dan peralatan lengkap, Ditsamapta bekerja sama dengan Polresta Palangka Raya, Ditpolairud Polda Kalteng serta Basarnas menggagalkan upaya bunuh diri pemuda tersebut.
Direktur Samapta (Dirsamapta) Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wakil Direktur Samapta (Wadirsamapta) AKBP Timbul R.K Siregar mengatakan, sebelum mengevakuasi pihaknya melakukan negosiasi dengan pemuda tersebut selama kurang lebih 2,5 jam agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
"Kami melakukan negosiasi dan memberikan nasehat kepada pemuda tersebut agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri," tutur Timbul, Jumat (23/4/21).
Setelah negosiasi yang cukup lama, akhirnya pemuda tersebut mau mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan bersedia dievakuasi.
Baca juga: Geger! Penampakan Seekor Hiu Paus Terjebak di Kolam Pelabuhan Murhum Baubau
Menurut pengakuan pelaku berinisial A (25), ia mau bunuh diri karena frustasi setelah putus cinta dengan kekasihnya dan juga ada masalah keluarga.
baca juga: Kejati Banten Kembali Tetapkan 2 Tersangka Terkait Dana Hibah
"Setelah kami mintai keterangan, pelaku mengaku frustasi dikarenakan masalah percintaan ditambah dengan adanya masalah yang menimpa keluarganya,” jelas Timbul
Pemuda tersebut kemudian diserahkan ke keluarganya di Kota Palangka Raya serta dicarikan solusi terbaik terkait permasalahannya.
(boy)
Lihat Juga :
