Gubernur Khofifah Beri Kelonggaran Santri Berlebaran di Kampung Halaman

Jum'at, 23 April 2021 - 09:59 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Beri...
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberi kelonggaran pada para santri di pondok pesantren (ponpes) di Jatim untuk pulang ke rumah masing-masing selama lebaran.

Menurut Khofifah, saat ini para santri saat ini sudah libur dan tidak ada pelajaran di ponpes. Pihaknya sudah menginstruksikan agar para pengasuh pesantren untuk memberikan surat pengantar buat santri, agar mereka bisa diperkenankan lewat dan lolos dari posko penyekatan.

"Untuk kepulangan santri, akan kami koordinasikan juga dengan aparat kepolisian karena saat ini sudah mulai ada penjagaan di sejumlah daerah," kata Khofifah, Jumat (23/4/2021).

Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi mengatakan, beberapa ponpes besar sudah melakukan pemulangan santri sejak bulan Maret lalu.

Menurutnya pemulangan dilakukan secara rombongan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Pemulangan dilakukan dengan menyewa kendaraan bukan dengan kendaraan umum," katanya.

Nantinya, kata dia, di daerah tujuan ada koordinator yang menjemput. Namun, yang sedang diantisipasi saat ini adalah santri-santri yang sedang mengikuti pengajian ramadhan yang akan berakhir pada 2 minggu ke depan.

Mereka akan pulang merayakan Idul Fitri di rumah masing-masing. "Kami akan terus berkomunikasi dengan koordinator dari daerah asal santri masing-masing,” ujarnya.

Diketahui, Polda Jatim telah melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan untuk menghalau warga yang nekat mudik.

Adapun, 7 titik perbatasan yang akan dilakukan penyekatan yakni jalur perbatasan provinsi antara Tuban-Rembang, Bojonegoro-Cepu, Ngawi Mantingan-Sragen, Magetan-Karanganyar, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi.

Baca juga: Istri Serda Guntur Kru Kapal Selam KRI Nanggala Berharap Semua Selamat

Korps Bhayangkara itu juga mendirikan pos pantau terpadu di 20 titik batas kota/kabupaten guna memeriksa pergerakan masyarakat yang mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Bcaa juga: Sambut Kepulangan 14.000 PMI, Gubernur Khofifah Siapkan Tempat Karantina

Yakni Sidoarjo-Pasuruan, Mojokerto-Sidoarjo, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Situbondo, Pasuruan-Malang.

Malang-Lumajang, Situbondo-Banyuwangi, Jember-Lumajang, Nganjuk-Jombang,Jombang-Mojokerto, Blitar-Kediri, Kediri-Malang, Bojonegoro-Tuban, Ngawi-Madiun, Madiun-Magetan, Madura sisi utara, Madura sisi selatan, Pintu masuk Tol Ngawi dan Pintu masuk Tol Probolinggo.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)