Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anak Polisi Ini Jadi Tentara Setelah 3 Kali Ikut Seleksi
loading...
Giovan Pratama (21), anak dari Ipda Muh. Asdar (anggota Polres Wakatobi) dinyatakan lulus dan akan mengikuti pendidikan Secata PK TNI AD. (Ist)
A
A
A
KENDARI - Setelah 3 kali mengikuti seleksi calon Prajurit TNI AD , akhirnya Giovan Pratama (21), anak dari Ipda Muh. Asdar (anggota Polres Wakatobi) dinyatakan lulus dan akan mengikuti pendidikan Secata PK TNI AD gelombang 1 TA. 2021 di Rindam XIV/Hsn. Hal ini dikatakan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan Rusmin, Giovan Pratama merupakan salah satu dari 89 orang peserta seleksi Cata PK TNI AD gelombang I TA 2021 dari Sub Panda Kendari yang dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Secata di Rindam XIV/Hsn.
"Perjuangan Gio jadi prajurit luar biasa, sebelumnya mengikuti seleksi Caba 2 kali dan Cata 1 kali, Alhamdulillah kali ini yang ke-4 berhasil lolos mengikuti pendidikan di Rindam nantinya," ujar Rusmin
Lanjut dikatakan Rusmin, Gio merupakan putra dari pasangan anggota polisi Ipda Muh Asdar (49) dan Bidan Desa Nursilah (41). "Ipda Muh Asdar saat ini berdinas di Polres Wakatobi. Keinginan Gio menjadi tentara karena keinginan sendiri dari sejak kecil," tambahnya.
Senada dengan Rusmin, Ipda Muh Asdar melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa menjadi tentara merupakan kemauan dan cita - cita dari Gio sejak kecil. "Kemauannya kuat dari kecil, saya hanya menjembatani cita - citanya. Syukur sekarang dia bisa mencapainya, " ujarnya. Baca: Medan Geger, Terungkap Pengedar Sabu Kini Dipersenjatai dengan Pistol.
Atas capaian anaknya tersebut, Arsad menyatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga. " Lengkap rasanya ada Polisi, ada bidan dan Gio sekarang jadi Tentara," ucap Kanit SPK Polres Wakatobi sembari tertawa kecil.
Sementara itu sang Ibu (Nursilah) berharap agar Gio dapat menjadi kebanggaan mereka dan negara. "Terus semangat Nak, doa orang tua selalu menyertai dan jadilah Prajurit kebanggaan keluarga dan negara, " kata Nursilah. Baca Juga: Pengasuh Ponpes Diduga Cabuli Janda, Polisi Periksa Puluhan Saksi.
"Semoga dimudahkan semuanya, ikuti arahan pelatihmu dan tunjukkan kamu pasti bisa, Gio putra Polisi yang bangga jadi Tentara, " pungkas wanita yang juga bidan desa ini.
Dikatakan Rusmin, Giovan Pratama merupakan salah satu dari 89 orang peserta seleksi Cata PK TNI AD gelombang I TA 2021 dari Sub Panda Kendari yang dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Secata di Rindam XIV/Hsn.
"Perjuangan Gio jadi prajurit luar biasa, sebelumnya mengikuti seleksi Caba 2 kali dan Cata 1 kali, Alhamdulillah kali ini yang ke-4 berhasil lolos mengikuti pendidikan di Rindam nantinya," ujar Rusmin
Lanjut dikatakan Rusmin, Gio merupakan putra dari pasangan anggota polisi Ipda Muh Asdar (49) dan Bidan Desa Nursilah (41). "Ipda Muh Asdar saat ini berdinas di Polres Wakatobi. Keinginan Gio menjadi tentara karena keinginan sendiri dari sejak kecil," tambahnya.
Senada dengan Rusmin, Ipda Muh Asdar melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa menjadi tentara merupakan kemauan dan cita - cita dari Gio sejak kecil. "Kemauannya kuat dari kecil, saya hanya menjembatani cita - citanya. Syukur sekarang dia bisa mencapainya, " ujarnya. Baca: Medan Geger, Terungkap Pengedar Sabu Kini Dipersenjatai dengan Pistol.
Atas capaian anaknya tersebut, Arsad menyatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga. " Lengkap rasanya ada Polisi, ada bidan dan Gio sekarang jadi Tentara," ucap Kanit SPK Polres Wakatobi sembari tertawa kecil.
Sementara itu sang Ibu (Nursilah) berharap agar Gio dapat menjadi kebanggaan mereka dan negara. "Terus semangat Nak, doa orang tua selalu menyertai dan jadilah Prajurit kebanggaan keluarga dan negara, " kata Nursilah. Baca Juga: Pengasuh Ponpes Diduga Cabuli Janda, Polisi Periksa Puluhan Saksi.
"Semoga dimudahkan semuanya, ikuti arahan pelatihmu dan tunjukkan kamu pasti bisa, Gio putra Polisi yang bangga jadi Tentara, " pungkas wanita yang juga bidan desa ini.
(nag)
Explore More