Milad Ke-4, Himpuni Pertegas Konsolidasi dan Bakti Bagi Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak didirikan, 2016 silam, Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni), telah banyak berbuat.
Tidak hanya secara internal, yang ditandai dengan bertambahnya jumlah anggota, yang hingga kini tercatat sudah 40 Organisasi Alumni PTN di seluruh Indonesia, juga sumbangsih bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebagai bentuk rasa syukur, beberapa pengurus Organisasi Alumni dari berbagai PTN di Indonesia berkumpul untuk merayakan ulang tahun Himpuni ke-4 di Sekretariat Himpuni, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (20/5/2020) siang.
Bersamaan dengan itu, diadakan Diskusi Virtual bertajuk 'UKM Kampus Harapan Masa Depan Perekonomian Indonesia' yang menghadirkan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki sebagai keynote speech, dengan pembicara Prof. Ir. Nizam, MSc. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Ir. Arief Daryanto Dekan Sekolah Vokasi IPB, dan Roy Mandey Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dengan moderator Dr. Handito Joewono Ketua Tim UMKM Himpuni. (BACA JUGA: Sandiaga Uno Berharap Brand Lokal Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19)
Dalam paparan pembukanya, Dr. Maryono Koordinator Presidium Himpuni mengatakan, dari hasil riset 'keroyokan' antara Tim UMKM Himpuni, Aprindo, Arrbey Research, periode 1-13 Mei secara daring diperoleh hasil bahwa UMKM perlu dukungan untuk bangkit; UMKM perlu akses pasar ritel; Pengembangan start up di UMKM kampus; Mahasiswa berpotensi menjadi eksportir; dan Pengembangan ekosistem start up terpadu.
Untuk itu, lanjut Maryono, secara khusus Tim UMKM Himpuni menyerahkan hasil kajian kepada Menteri Teten. Tidak itu saja, Himpuni juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Aprindo dan GPEI. "Himpuni mau memperjuangkan UKM kampus go nasional go global," tambah Maryono.
Pada kesempatan itu, Teten menyambut baik dan menyatakan siap bekerja sama dengan Himpuni dalam memajukan UKM, khususnya di kampus-kampus. "Saya sangat mengapresiasi perjuangan Himpuni untuk mensupport UKM di Indonesia," kata Teten.
Dipaparkan juga skema program pemerintah terhadap UKM di Indonesia, mulai dari pemberian insentif pajak sampai relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM, baik melalui penundaan angsuran maupun subdisi bunga.
Selain itu, kata Teten, pihaknya juga menyiapkan sejumlah pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kualitas UKM, sehingga lebih berdaya saing tinggi. (BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 912.000 Batang Rokok Tanpa Pita Cukai)
Terkait HUT ke-4 Himpuni, Maryono mengakui, seiring waktu jumlah anggotanya bertambah. "Kita bersyukur, Himpuni semakin solid dan guyub serta melakukan serangkaian pengabdian kepada masyarakat, sesama alumni, dan pemerintah. Yang terpenting, solidaritas Himpuni makin kuat dalam upaya memberi masukan-masukan kepada pemerintah, baik hasil penelitian maupun kajian-kajian," jelasnya.
Ditambahkannya, hari ulangtahun Himpuni bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Karenanya, kata Maryono, kami juga mencanangkan sebagai 'Kebangkitan Himpuni'. Selain itu, dalam menghadapi pandemi, kata Maryono, Himpuni berupaya bagaimana menggerakkan UMKM, sebagai bisnis potensial yang dapat mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi.
Di masa wabah corona ini, Himpuni secara aktif turun ke masyarakat menyalurkan bantuan. Sebelumnya, Himpuni juga melakukan kajian-kajian dalam bentuk diskusi sebanyak 8 seri diskusi mengenai RUU Cipta Kerja yang hasilnya pasca pandemi ini akan diserahkan, baik kepada DPR maupun Pemerintah.
Ke depan, Maryono berharap segenap anggota Himpuni akan kian merapatkan barisan untuk bisa berperan aktif memberi masukan kepada pemerintah. "Tahun ini, karena pandemi, maka rencana Munas Himpuni akan dibicarakan ulang, kapan akan dilaksanakan. Mungkin tahun depan," tukasnya.
Tidak hanya secara internal, yang ditandai dengan bertambahnya jumlah anggota, yang hingga kini tercatat sudah 40 Organisasi Alumni PTN di seluruh Indonesia, juga sumbangsih bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebagai bentuk rasa syukur, beberapa pengurus Organisasi Alumni dari berbagai PTN di Indonesia berkumpul untuk merayakan ulang tahun Himpuni ke-4 di Sekretariat Himpuni, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (20/5/2020) siang.
Bersamaan dengan itu, diadakan Diskusi Virtual bertajuk 'UKM Kampus Harapan Masa Depan Perekonomian Indonesia' yang menghadirkan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki sebagai keynote speech, dengan pembicara Prof. Ir. Nizam, MSc. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Ir. Arief Daryanto Dekan Sekolah Vokasi IPB, dan Roy Mandey Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dengan moderator Dr. Handito Joewono Ketua Tim UMKM Himpuni. (BACA JUGA: Sandiaga Uno Berharap Brand Lokal Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19)
Dalam paparan pembukanya, Dr. Maryono Koordinator Presidium Himpuni mengatakan, dari hasil riset 'keroyokan' antara Tim UMKM Himpuni, Aprindo, Arrbey Research, periode 1-13 Mei secara daring diperoleh hasil bahwa UMKM perlu dukungan untuk bangkit; UMKM perlu akses pasar ritel; Pengembangan start up di UMKM kampus; Mahasiswa berpotensi menjadi eksportir; dan Pengembangan ekosistem start up terpadu.
Untuk itu, lanjut Maryono, secara khusus Tim UMKM Himpuni menyerahkan hasil kajian kepada Menteri Teten. Tidak itu saja, Himpuni juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Aprindo dan GPEI. "Himpuni mau memperjuangkan UKM kampus go nasional go global," tambah Maryono.
Pada kesempatan itu, Teten menyambut baik dan menyatakan siap bekerja sama dengan Himpuni dalam memajukan UKM, khususnya di kampus-kampus. "Saya sangat mengapresiasi perjuangan Himpuni untuk mensupport UKM di Indonesia," kata Teten.
Dipaparkan juga skema program pemerintah terhadap UKM di Indonesia, mulai dari pemberian insentif pajak sampai relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM, baik melalui penundaan angsuran maupun subdisi bunga.
Selain itu, kata Teten, pihaknya juga menyiapkan sejumlah pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kualitas UKM, sehingga lebih berdaya saing tinggi. (BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 912.000 Batang Rokok Tanpa Pita Cukai)
Terkait HUT ke-4 Himpuni, Maryono mengakui, seiring waktu jumlah anggotanya bertambah. "Kita bersyukur, Himpuni semakin solid dan guyub serta melakukan serangkaian pengabdian kepada masyarakat, sesama alumni, dan pemerintah. Yang terpenting, solidaritas Himpuni makin kuat dalam upaya memberi masukan-masukan kepada pemerintah, baik hasil penelitian maupun kajian-kajian," jelasnya.
Ditambahkannya, hari ulangtahun Himpuni bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Karenanya, kata Maryono, kami juga mencanangkan sebagai 'Kebangkitan Himpuni'. Selain itu, dalam menghadapi pandemi, kata Maryono, Himpuni berupaya bagaimana menggerakkan UMKM, sebagai bisnis potensial yang dapat mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi.
Di masa wabah corona ini, Himpuni secara aktif turun ke masyarakat menyalurkan bantuan. Sebelumnya, Himpuni juga melakukan kajian-kajian dalam bentuk diskusi sebanyak 8 seri diskusi mengenai RUU Cipta Kerja yang hasilnya pasca pandemi ini akan diserahkan, baik kepada DPR maupun Pemerintah.
Ke depan, Maryono berharap segenap anggota Himpuni akan kian merapatkan barisan untuk bisa berperan aktif memberi masukan kepada pemerintah. "Tahun ini, karena pandemi, maka rencana Munas Himpuni akan dibicarakan ulang, kapan akan dilaksanakan. Mungkin tahun depan," tukasnya.
(vit)