Gandeng Aparat Wilayah, Kopassus Terus Berbagi di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
Danpusdiklatpassus, Kolonel Inf A Zebua bersama aparat kewilayahan menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada tenaga medis yang tengah berjuang menangani pandemi COVID-19. Foto/Dok/Pusdiklatpassus
A
A
A
BANDUNG - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam hal ini Satuan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) bersinergi dengan aparat kewilayahan terus berbagi kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Danpusdiklatpassus Kol Inf A Zebua menuturkan, pihaknya bersama aparat polsek, koramil, kecamatan, dan kelurahan bahu membahu dalam penanganan pandemi COVID-19 melalui kegiatan bakti sosial (baksos). (Baca juga; Rumah Zakat Sebut Masyarakat yang Ajukan Bantuan Makin Banyak )
Baksos diisi dengan penyaluran bantuan alat-alat kesehatan, seperti alat pelindung diri dan masker kepada sejumlah rumah sakit (RS) dan klinik di wilayah Batujajar dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bantuan telah diserahkan kepada pihak RS Cahya Kawaluyaan, Puskesmas Batujajar, Klinik Sinar Sehat, Klinik Harapan Kita, Klinik BMC, Klinik Sumber Sehat, Klinik Cahaya Bunda, Klinik Praktik Dokter Rapa, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
"Adapun jumlah bantuan yang disalurkan terdiri atas 300 APD dan 1.000 masker. Kegiatan baksos ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya menangani COVID-19," tutur Danpusdiklatpassus melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (21/5/2020).
Selain penyaluran bantuan alat kesehatan, lanjutnya, pihaknya juga membagikan bingkisan Lebaran kepada para pekerja honorer Pusdiklatpassus berupa 250 paket sembako berisi beras 5 kilogram, mi cepat saji 15 bungkus, dan biskuit. Bingkisan Lebaran tersebut juga diharapkan membantu meringankan beban para pekerja honorer dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Bingkisan yang kami berikan jangan dinilai dari isi atau harganya, namun ini adalah bentuk perhatian kami kepada mereka," katanya. (Baca juga; PTPN VIII Bantu Pemda Atasi COVID-19, Serahkan Masker hingga Teh Kesehatan )
Lebih lanjut A Zebua mengatakan, kegiatan baksos sejalan dengan arahan Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang menginstrusikan seluruh jajaran Kopassus untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19. "Seluruh jajaran Kopassus juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan fisik selama bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, seluruh jajaran Kopassus juga diinstruksikan tidak mudik atau pulang kampung demi memutus penyebaran COVID-19 serta demi menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga sesuai instruksi pemerintah.
"Laksanakan berlebaran di rumah masing-masing. Bersilaturahmi dengan saudara maupun tetangga tidak harus saling mengunjungi. Perhatikan protokol kesehatan dengan tetap mengunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan," tegasnya.
Sebelumnya, Pusdiklatpassus juga menggelar baksos bertajuk Kopassus Berbagi dengan menyasar masyarakat COVID-19 sebagai penerima bantuan. Sebanyak 5.000 nasi bungkus dan 1.000 paket sembako dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di desa binaan Pusdiklatpassus pada 16 April 2020.
Danpusdiklatpassus Kol Inf A Zebua menuturkan, pihaknya bersama aparat polsek, koramil, kecamatan, dan kelurahan bahu membahu dalam penanganan pandemi COVID-19 melalui kegiatan bakti sosial (baksos). (Baca juga; Rumah Zakat Sebut Masyarakat yang Ajukan Bantuan Makin Banyak )
Baksos diisi dengan penyaluran bantuan alat-alat kesehatan, seperti alat pelindung diri dan masker kepada sejumlah rumah sakit (RS) dan klinik di wilayah Batujajar dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bantuan telah diserahkan kepada pihak RS Cahya Kawaluyaan, Puskesmas Batujajar, Klinik Sinar Sehat, Klinik Harapan Kita, Klinik BMC, Klinik Sumber Sehat, Klinik Cahaya Bunda, Klinik Praktik Dokter Rapa, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
"Adapun jumlah bantuan yang disalurkan terdiri atas 300 APD dan 1.000 masker. Kegiatan baksos ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya menangani COVID-19," tutur Danpusdiklatpassus melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (21/5/2020).
Selain penyaluran bantuan alat kesehatan, lanjutnya, pihaknya juga membagikan bingkisan Lebaran kepada para pekerja honorer Pusdiklatpassus berupa 250 paket sembako berisi beras 5 kilogram, mi cepat saji 15 bungkus, dan biskuit. Bingkisan Lebaran tersebut juga diharapkan membantu meringankan beban para pekerja honorer dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Bingkisan yang kami berikan jangan dinilai dari isi atau harganya, namun ini adalah bentuk perhatian kami kepada mereka," katanya. (Baca juga; PTPN VIII Bantu Pemda Atasi COVID-19, Serahkan Masker hingga Teh Kesehatan )
Lebih lanjut A Zebua mengatakan, kegiatan baksos sejalan dengan arahan Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang menginstrusikan seluruh jajaran Kopassus untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19. "Seluruh jajaran Kopassus juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan fisik selama bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, seluruh jajaran Kopassus juga diinstruksikan tidak mudik atau pulang kampung demi memutus penyebaran COVID-19 serta demi menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga sesuai instruksi pemerintah.
"Laksanakan berlebaran di rumah masing-masing. Bersilaturahmi dengan saudara maupun tetangga tidak harus saling mengunjungi. Perhatikan protokol kesehatan dengan tetap mengunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan," tegasnya.
Sebelumnya, Pusdiklatpassus juga menggelar baksos bertajuk Kopassus Berbagi dengan menyasar masyarakat COVID-19 sebagai penerima bantuan. Sebanyak 5.000 nasi bungkus dan 1.000 paket sembako dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di desa binaan Pusdiklatpassus pada 16 April 2020.
(wib)
Explore More