Aksi Heroik Damkar Kuningan Selamatkan Anak Kucing di Gorong-gorong

KUNINGAN - Seorang karyawan Galery Kopi Tamcir di Taman Kota Cirendang, Kabupaten Kuningan , Jawa Barat, Ugi dikejutkan dengan suara aneh yang berasal dari saluran pembuangan air.

Suara aneh itu berasal dari gorong-gorong di mana Ugi bekerja. Ternyata ketika dipertegas, suara itu merupakan anak kucing yang terjebak di saluran air Galery Kopi Tamcir.

"Menurut keterangan saudari Ugi (Karyawan) yang sedang melakukan aktifitas kesehariannya di tempat kerja, tiba-tiba ketika mau mencuci piring mendengar suara kucing di tempat cuci piring tersebut," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti kepada wartawan, Minggu (17/4/2021).

Ugi pun, kata Khadafi, mencari sumber suara anak kucing itu. Ternyata, setelah di telusuri suara kucing itu berasal dari gorong-gorong pembuangan tempat mencuci piring.

Karena tidak ingin terjadi kepada kucing tersebut, karyawan lainnya Tresna (24) langsung melaporkan adanya kucing yang terjebak di dalam gorong-gorong ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.

"Setelah mendapat laporan 3 anggota Damkar Regu 1, berangkat menuju lokasi. 3 anggota Damkar berhasil mengevakuasi 2 ekor anak kucing yang diperikarakan usia (6 bulan) dalam waktu 40 menit," ujar Khadafi.

Baca juga: Unik Nih! Bayi Kembar Tiga di Pangandaran Diberi Nama Rumah Sakit

Setelah dievakuasi, dua anak kucing tersebut langsung diamankan oleh pihak karyawan. Khadafi melanjutkan, bila dibiarkan anak kucing tersebut akan berdampak pada kematian sehingga bisa mengganggu aktivitas karyawan Galery Kopi tersebut.

Baca juga: Keliling Kuningan, Anies Baswedan Ungkap Masa Kecilnya Main di Sungai Citamba

"Dilakukan tindakan eksekusi oleh anggota Regu 1 UPT Pemadam Kebakaran sebanyak 3 orang anggota dan 2 Randis R2 Damkar. Apabila dibiarkan, tidak dievakuasi, akan dapat mengganggu aktifitas karyawan Galery Kopi Tamcir," kata Khadafi.

Evakuasi anak kucing itu, lanjut Khadafi cukup memakan waktu, karena gorong-gorong tersebut begitu kecil, sehingga tim di lapangan bekerja sangat hati-hati. "Sekitar 40 menit, karena anak kucing itu berada di gorong-gorong," jelas dia.