Tak Puas Ditangani Kejaksaan, Warganet Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Damkar Depok

JAKARTA - Meski penanganan dugaan korupsi Damkar Kota Depok telah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, namun warganet justru meminta penanganan dan pengusutan korupsi dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Mereka yakin bila KPK datang mengusut maka akan terbongkar kasus korupsi lainnya yang terjadi di Pemkot Depok mengingat saat ini pembangunan di Depok cenderung lamban.
Baca juga: Bernyali Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok, Sandi Dipanggil Mendagri

Hal itu diungkapkan netizen saat mengomentari postingan mengenai dugaan korupsi Damkar Depok di akun Instagram @infojaksel.id, Rabu (14/4/2021).

"Berujung SP. Aksi Sandi ini kemudian viral di media sosial. Tidak lama kemudian, Sandi dipanggil hingga diberi surat peringatan (SP) dengan alasan tidak jelas. Tidak hanya itu, Sandi juga diminta mengundurkan diri setelah mempertanyakan perihal pemotongan insentif," tulis akun dalam captionnya.

Warganet mengatakan, korupsi yang dilakukan warga Depok bukan hal yang aneh. "Depok mah gak heran dahh. 2 Periode jalan protokol doang yang dibangun. Jalan antar kecamatan paving blok semua udah gitu banyak yang patah-patah," kata @fachrypras_.
Baca juga: Dalami Dugaan Korupsi Dinas Damkar, Kejari Depok Banjir Karangan Bunga

Karena itu, mereka meminta KPK menyelidiki langsung. Pasalnya, selain mendarah daging, korupsi yang dilakukan pejabat di Depok telah menggurita.

"Susah lawan ban****2 korup di dinas2 macam itu..kecuali level diatas lagi bersih dan punya integritas.. bapak ini melawan raksasa korup yg sudah menggurita.. kalah pasti..kecuali ada tekanan publik dan sorotan kuat dri kpk .. percayalah di dinas2 macam itu banyak kolusi dan nepotisme..," ujar @dimas_baladewa.

"Lawan terus pak kalo ada korupsi. Laporkan ke KPK. Pejabat kalo Korupsi gak bakalan barokah pak hidup nya dunia akhirat. Dunia di penjara masuk sel tahanan. Akhirat di siksa sama Tuhan karena dosa nya korupsi," tambah @sarana_pack.