Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kejati Jawa Timur Kirim 4 Truk Sembako untuk Korban Gempa Malang
loading...
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) mengirim bantuan 4 truk sembako untuk warga korban gempa Malang. Foto SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) mengirim bantuan 4 truk sembako untuk warga korban gempa Malang . Bantuan tersebut akan dialokasikan ke beberapa titik, mulai dari Blitar, Lumajang, dan Malang.
Rinciannya, bantuan berupa beras sebanyak 10 ton, gula 576 kilogram (kg), minyak goreng 576 liter, dan mie instan 280 kardus. Bantuan itu akan diantarkan langsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sembako itu didistribusikan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang; di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dan di Kecamatan Kanigoro, Blitar.
"Kami berharap, bantuan itu dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi para korban. Terlebih, dalam menjalani puasa Ramadhan," kata Kepala Kejati Jatim, Mohamad Dhofir, di Kantor Kejati Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kamis (15/4/2021).
Dia menambahkan, bantuan tersebut berasal dari para pegawai di lingkungan Kejati Jatim dan jajaran. Pihaknya berterima kasih kepada Kejari jajaran maupun semua pihak yang membantu mengumpulkan bantuan ini. "Apa yang diberikan ini, sambung Dhofir, semoga memberi manfaat bagi masyarakat terdampak," terangnya.
Seperti diberitakan, pada Sabtu (10/4/2021) terjadi gempa bumi magnitudo 6,1 di sejumlah wilayah di Jatim. Yakni di Kabupaten Lumajang, Malang , dan Blitar. Getaran juga terasa hingga Kota Surabaya, Sidoarjo, hingga sejumlah daerah. Meskipun, gempa itu berpusat di 8,8 LS, 112.50 BT, 31 km di Pulau Jawa.
Berdasarkan data BNPB, korban meninggal dunia dalam gempa bumi itu sebanyak 8 orang. Rinciannya, 5 orang meninggal di Kabupaten Lumajang dan 3 orang meninggal di Kabupaten Malang. Baca Juga: Bupati Malang Janjikan Perbaikan Rumah Korban Gempa
Kemudian sebanyak 2.848 unit rumah rusak. Jumlah itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim. Dari jumlah total rumah rusak tersebut, rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845 dan rusak ringan (RR) 1.361 unit. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 179 unit.
Rinciannya, bantuan berupa beras sebanyak 10 ton, gula 576 kilogram (kg), minyak goreng 576 liter, dan mie instan 280 kardus. Bantuan itu akan diantarkan langsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sembako itu didistribusikan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang; di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dan di Kecamatan Kanigoro, Blitar.
"Kami berharap, bantuan itu dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi para korban. Terlebih, dalam menjalani puasa Ramadhan," kata Kepala Kejati Jatim, Mohamad Dhofir, di Kantor Kejati Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kamis (15/4/2021).
Dia menambahkan, bantuan tersebut berasal dari para pegawai di lingkungan Kejati Jatim dan jajaran. Pihaknya berterima kasih kepada Kejari jajaran maupun semua pihak yang membantu mengumpulkan bantuan ini. "Apa yang diberikan ini, sambung Dhofir, semoga memberi manfaat bagi masyarakat terdampak," terangnya.
Seperti diberitakan, pada Sabtu (10/4/2021) terjadi gempa bumi magnitudo 6,1 di sejumlah wilayah di Jatim. Yakni di Kabupaten Lumajang, Malang , dan Blitar. Getaran juga terasa hingga Kota Surabaya, Sidoarjo, hingga sejumlah daerah. Meskipun, gempa itu berpusat di 8,8 LS, 112.50 BT, 31 km di Pulau Jawa.
Berdasarkan data BNPB, korban meninggal dunia dalam gempa bumi itu sebanyak 8 orang. Rinciannya, 5 orang meninggal di Kabupaten Lumajang dan 3 orang meninggal di Kabupaten Malang. Baca Juga: Bupati Malang Janjikan Perbaikan Rumah Korban Gempa
Kemudian sebanyak 2.848 unit rumah rusak. Jumlah itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim. Dari jumlah total rumah rusak tersebut, rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845 dan rusak ringan (RR) 1.361 unit. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 179 unit.
(don)
Explore More