Cerita Perempuan Asal Bulukumba Dilamar Pakai Bitcoin Senilai Rp1,6 Miliar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kisah lamaran perempuan asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel bernama Andi Bau Tenri Abeng (31) viral. Penyebabnya, ia dilamar menggunakan mas kawin 2 keping bitcoin Rp1,6 miliar.
Kisah lamaran ini pertama kali diunggah akun Facebook , Mismaya Alkhaerat. Disebutkan akun tersebut, proses lamaran berlangsung di Dapur Mama, Jalan Bonto Manai, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada 6 April.
"Uang panai (emas kawin) dua bitcoin senilai Rp1,6 miliar," tulis akun Mismaya dikutip iNews.id, Rabu (14/4/2021).
Andi Tenri dilamar oleh rekan kerjanya, Radja M Hasbi (47). Keduanya pertama kali berjumpa di Jakarta. Tenri mengaku datang ke Ibu Kota setelah gagal menjadi calon legislatif di kampung halamannya.
Perkenalan mereka hanya berlangsung satu tahun lima bulan hingga akhirnya pria asal Melayu Riau ini melamar wanita Bugis tersebut. Bahkan, keputusan mereka melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan tanpa melalui proses pacaran.
"Kami tidak pacaran, langsung dilamar," kata Tenri di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, sejak 2019 dia bersama Radja sudah berinvestasi digital dengan bitcoin . Apalagi nilainya terus naik. Hal ini pun yang membuatnya menjadikan mata uang tersebut sebagai emas kawin atau uang panai.
Terkait lamaran mereka yang viral di media sosial, Tenri mengaku sama sekali tidak tahu. Sebab acara ini digelar kecil-kecilan dan hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat. "Tahu dari grup WhatsApp saja," ujar dia.
Kisah lamaran ini pertama kali diunggah akun Facebook , Mismaya Alkhaerat. Disebutkan akun tersebut, proses lamaran berlangsung di Dapur Mama, Jalan Bonto Manai, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada 6 April.
"Uang panai (emas kawin) dua bitcoin senilai Rp1,6 miliar," tulis akun Mismaya dikutip iNews.id, Rabu (14/4/2021).
Andi Tenri dilamar oleh rekan kerjanya, Radja M Hasbi (47). Keduanya pertama kali berjumpa di Jakarta. Tenri mengaku datang ke Ibu Kota setelah gagal menjadi calon legislatif di kampung halamannya.
Perkenalan mereka hanya berlangsung satu tahun lima bulan hingga akhirnya pria asal Melayu Riau ini melamar wanita Bugis tersebut. Bahkan, keputusan mereka melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan tanpa melalui proses pacaran.
"Kami tidak pacaran, langsung dilamar," kata Tenri di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, sejak 2019 dia bersama Radja sudah berinvestasi digital dengan bitcoin . Apalagi nilainya terus naik. Hal ini pun yang membuatnya menjadikan mata uang tersebut sebagai emas kawin atau uang panai.
Terkait lamaran mereka yang viral di media sosial, Tenri mengaku sama sekali tidak tahu. Sebab acara ini digelar kecil-kecilan dan hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat. "Tahu dari grup WhatsApp saja," ujar dia.
(luq)