Tragis! Sopir Truk Terjepit Usai Menabrak Kendaraan di Indrapura
loading...
Kondisi bodi truk ringsek di bagian depan setelah menabrak truk lain di Batubara
A
A
A
BATUBARA - Nasib malang dialami sopir truk colt diesel BL 8535 IB, Junaidi, warga Stabat, Kabupaten Langkat. Dia terjepit bagian depan truk yang menabrak kendaraan lain di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 103 - 104, Simpang Empat, Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Minggu (11/04/2021).
Warga berusaha mengeluarkan korban dari tempat duduknya, namun tidak berhasil. Beruntung ada rantai dan seling lalu ditarik oleh truk tronton yang ditabrak, akhirnya berhasil.
Baca juga: 2 Guru Korban Penembakan KKB di Distrik Boega Disambut Histeris Keluarga di Makassar
Kondisi sopir diduga patah pada bagian kaki. Dia mengerang kesakitan karena kaki kiri tak bisa digerakkan. Warga melarikannta ke Klinik Suwandy.
Menurut Dani Permana (32), sopir tronton BK 9909, warga Desa Bandar Tinggi, Simalungun, kecelakaan ini terjadi saat truknya muatan inti sawit dari arah Kisaran menuju Medan.
Dia mendadak menghentikan lanju kendaraannya karena di depan ada kakek mendorong becak dayung. Nampak sang kakek tidak sanggup mendayung becak karena posisi jalan menanjak.
Baca juga: Terdampak Banjir, Desa Terpencil di Bima NTB Dapat Bantuan Sembako
"Baru berhenti sekitar 5 detik terdengar ada benturan keras dari belakang, ternyata truck colt diesel muatan brondolan sawit," jelas Dani. Kemungkinan supir colt diesel lagi melamun, atau mengantuk, sampai si kakek terkejut juga, ungkap Dani.
Sementara kondisi belakang truck tronton tidak mengalami kerusakan yang berarti, hanya bamper belakang yang patah.
Warga berusaha mengeluarkan korban dari tempat duduknya, namun tidak berhasil. Beruntung ada rantai dan seling lalu ditarik oleh truk tronton yang ditabrak, akhirnya berhasil.
Baca juga: 2 Guru Korban Penembakan KKB di Distrik Boega Disambut Histeris Keluarga di Makassar
Kondisi sopir diduga patah pada bagian kaki. Dia mengerang kesakitan karena kaki kiri tak bisa digerakkan. Warga melarikannta ke Klinik Suwandy.
Menurut Dani Permana (32), sopir tronton BK 9909, warga Desa Bandar Tinggi, Simalungun, kecelakaan ini terjadi saat truknya muatan inti sawit dari arah Kisaran menuju Medan.
Dia mendadak menghentikan lanju kendaraannya karena di depan ada kakek mendorong becak dayung. Nampak sang kakek tidak sanggup mendayung becak karena posisi jalan menanjak.
Baca juga: Terdampak Banjir, Desa Terpencil di Bima NTB Dapat Bantuan Sembako
"Baru berhenti sekitar 5 detik terdengar ada benturan keras dari belakang, ternyata truck colt diesel muatan brondolan sawit," jelas Dani. Kemungkinan supir colt diesel lagi melamun, atau mengantuk, sampai si kakek terkejut juga, ungkap Dani.
Sementara kondisi belakang truck tronton tidak mengalami kerusakan yang berarti, hanya bamper belakang yang patah.
(msd)
Explore More