Politisi PDIP, Mahfud Pimpin IKA PMII Surabaya
loading...

Politisi PDIP, Mahfud Pimpin IKA PMII Surabaya. Foto/MPI/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Mahfud terpilih sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Surabaya.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur (Jatim) itu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II IKA PMII Surabaya di rumah makan Agis Surabaya, Sabtu (10/4/2021).
Seluruh perwakilan komisariat se-Surabaya - UINSA, Unesa, Unair, ITS, UPN, Unmer, Ubhara, Unitomo, Untag, UWKS, Ar-Rosyid dan Taswirul Afkar- menyatakan kesepakatannya memilih Mahfudz untuk menggantikan Thoriqul Haq.
Thoriqul Haq, selaku ketua demisioner menyatakan rasa terima kasihnya pada segenap sahabat IKA PMII Surabaya yang telah menyukseskan berbagai agenda selama kepemimpinannya.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan selama kepemimpinan saya," kata Bupati Lumajang itu.
Sementara itu, Mahfud mengungkapkan bahwa, tantangan Surabaya yang homogen menjadi prioritas program IKA PMII ke depan.
"Mohon doa semoga IKA PMII semakin berperan dan lebih baik. Terima kasih ke Pak Thoriq atas tauladan yang telah diberikan. Mudah-mudahan amanah ini menjadi barokah. Kami selalu siap untuk menjadikan IKA PMII lebih baik," kata Mahfudz seusai acara.
Mahfudz juga menyampaikan terima kasih kepada para senior dan sahabat IKA PMII Surabaya yang telah mempercayakan mandat ketua kepada dirinya.
"Satu kepercayaan yang luar biasa yang diberikan para senior dan para sahabat IKA PMII Surabaya. Saya akan mengemban kepercayaan ini dengan sekuat tenaga," jelas anggota komisi C DPRD Jatim itu.
Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu juga menegaskan, terpilihnya dia sebagai ketua IKA PMII Surabaya merupakan bukti, bahwa PDIP, partainya bernaung, merupakan rumah besar bagi kaum religius-nasionalis.
"Ini juga jadi bukti, baik secara sejarah, maupun genetiknya, PDIP dan kaum religius, terutama NU merupakan kawan seiring-seia dalam perjuangan," urai Mahfudz.
Baca juga: 16 BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim Laporkan Dampak Kerusakan Gempa Bumi Selatan Malang M 6,1
Karena itu, tambah Mahfudz, dirinya akan menggalakkan silaturahmi antara kaum nasionalis dan kaum religius di Jatim. Khususnya di Surabaya dalam rangka memperkuat NKRI dan menolak intoleransi dan radikalisme.
Baca juga: Usai Gempa Besar Malang, PJT I Langsung Cek Kondisi Bendungan
"Kalau kader-kader NU sudah bisa ngopi bareng dengan kaum nasionalis, itu tanda-tanda Indonesia akan maju. Indonesia akan sejahtera," tegas Mahfud.
Hadir pada acara Muscab ke-II IKA PMII Surabaya itu antara lain Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, Anwar Sadad, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Diana AV Sasa, Syamsul Arifin, dan para alumni IKA PMII se-Surabaya.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur (Jatim) itu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II IKA PMII Surabaya di rumah makan Agis Surabaya, Sabtu (10/4/2021).
Seluruh perwakilan komisariat se-Surabaya - UINSA, Unesa, Unair, ITS, UPN, Unmer, Ubhara, Unitomo, Untag, UWKS, Ar-Rosyid dan Taswirul Afkar- menyatakan kesepakatannya memilih Mahfudz untuk menggantikan Thoriqul Haq.
Thoriqul Haq, selaku ketua demisioner menyatakan rasa terima kasihnya pada segenap sahabat IKA PMII Surabaya yang telah menyukseskan berbagai agenda selama kepemimpinannya.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan selama kepemimpinan saya," kata Bupati Lumajang itu.
Sementara itu, Mahfud mengungkapkan bahwa, tantangan Surabaya yang homogen menjadi prioritas program IKA PMII ke depan.
"Mohon doa semoga IKA PMII semakin berperan dan lebih baik. Terima kasih ke Pak Thoriq atas tauladan yang telah diberikan. Mudah-mudahan amanah ini menjadi barokah. Kami selalu siap untuk menjadikan IKA PMII lebih baik," kata Mahfudz seusai acara.
Mahfudz juga menyampaikan terima kasih kepada para senior dan sahabat IKA PMII Surabaya yang telah mempercayakan mandat ketua kepada dirinya.
"Satu kepercayaan yang luar biasa yang diberikan para senior dan para sahabat IKA PMII Surabaya. Saya akan mengemban kepercayaan ini dengan sekuat tenaga," jelas anggota komisi C DPRD Jatim itu.
Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu juga menegaskan, terpilihnya dia sebagai ketua IKA PMII Surabaya merupakan bukti, bahwa PDIP, partainya bernaung, merupakan rumah besar bagi kaum religius-nasionalis.
"Ini juga jadi bukti, baik secara sejarah, maupun genetiknya, PDIP dan kaum religius, terutama NU merupakan kawan seiring-seia dalam perjuangan," urai Mahfudz.
Baca juga: 16 BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim Laporkan Dampak Kerusakan Gempa Bumi Selatan Malang M 6,1
Karena itu, tambah Mahfudz, dirinya akan menggalakkan silaturahmi antara kaum nasionalis dan kaum religius di Jatim. Khususnya di Surabaya dalam rangka memperkuat NKRI dan menolak intoleransi dan radikalisme.
Baca juga: Usai Gempa Besar Malang, PJT I Langsung Cek Kondisi Bendungan
"Kalau kader-kader NU sudah bisa ngopi bareng dengan kaum nasionalis, itu tanda-tanda Indonesia akan maju. Indonesia akan sejahtera," tegas Mahfud.
Hadir pada acara Muscab ke-II IKA PMII Surabaya itu antara lain Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, Anwar Sadad, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Diana AV Sasa, Syamsul Arifin, dan para alumni IKA PMII se-Surabaya.
(boy)