Gempa Besar Malang, Pasukan TNI Dikerahkan ke Titik-titik Korban
loading...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.Foto/dok
A
A
A
MALANG - Guncangan gempa bumi meluluhlantakkan sejumlah bangunan di wilayah Malang Raya, Jawa Timur dan sekitarnya, Sabtu (10/4/2021).
Sejumlah tempat ibadah, sekolah, pusat pelayana publik, hingga rumah warga mengalami kerusakam ringan hingga berat.
Baca juga: Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memegaskan, prajurit TNI sudah bergerak ke titik-titik korban bencana.
"Sesuai protap, ketika terjadi bencana alam, anggota TNI akan bergerak memberikan dukungan kepada BNPB dan BPBD untuk melakukan penanganan korban bencana," ujar Hadi saat dihubungi SINDOnews.
Baca juga: Gempa Besar Malang, Ibu dan Bayi di Ponorogo Selamat dari Reruntuhan Rumah
Keberadaan Babinsa, Babinpotdirga, dan Babinpotmar yang memang setiap hari berada di tengah masyarakat, dikatakan Hadi secara otomatis bergerak ke titik-titik bencana untuk membantu penanganan korban bencana.
Hal ini juga diakui Lukman (28) warga RT 37 RW 4 Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. "Tadi setelah rumah roboh, ada perangkat desa dan Pak Babinsa yang datang melakukan pendataan," ungkapnya
Sejumlah tempat ibadah, sekolah, pusat pelayana publik, hingga rumah warga mengalami kerusakam ringan hingga berat.
Baca juga: Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Terus Bertambah
Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memegaskan, prajurit TNI sudah bergerak ke titik-titik korban bencana.
"Sesuai protap, ketika terjadi bencana alam, anggota TNI akan bergerak memberikan dukungan kepada BNPB dan BPBD untuk melakukan penanganan korban bencana," ujar Hadi saat dihubungi SINDOnews.
Baca juga: Gempa Besar Malang, Ibu dan Bayi di Ponorogo Selamat dari Reruntuhan Rumah
Keberadaan Babinsa, Babinpotdirga, dan Babinpotmar yang memang setiap hari berada di tengah masyarakat, dikatakan Hadi secara otomatis bergerak ke titik-titik bencana untuk membantu penanganan korban bencana.
Hal ini juga diakui Lukman (28) warga RT 37 RW 4 Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. "Tadi setelah rumah roboh, ada perangkat desa dan Pak Babinsa yang datang melakukan pendataan," ungkapnya
(msd)
Explore More