Air Conditioner Meledak Usai Listrik Padam, Picu Kebakaran Rumah Warga di Cakung
loading...
Kebakaran melanda pemukiman warga di Kampung Jembatan RT 06/RW 12, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021) malam. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran melanda pemukiman warga di Kampung Jembatan RT 06/RW 12, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021) malam. Beruntung api dengan cepat diatasi sehingga tidak merembet.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran itu dilaporkan warga terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. "Objek yang terbakar rumah tinggal warga. Begitu menerima laporan kita kerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi," kata Gatot.
Upaya petugas di lapangan sedikit menemui kendala. Besarnya hembusan angin membuat kobaran si jago merah semakin menjadi. Lantaran khawatir api merambat ke permukiman warga, mobil pemadam kebakaran kembali dikerahkan ke lokasi.
"Total kita kerahkan 15 unit mobil pompa berikut pendukung dengan 70 personel. Kita mulai pemadaman pukul 18.35 WIB, selesai pukul 19.21 WIB. Alhamdulillah api tidak sampai merembet ke bangunan lain," ujarnya.
Gatot memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kebakaran itu. Dugaan sementara jajaran Damkar Jakarta Timur kebakaran dipicu akibat korsleting listrik sehingga membuat pendingin udara atau air conditioner (AC) meledak. Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.
"Keterangan warga sebelum kebakaran sempat mati listrik. Saat listrik menyala pemilik rumah menaikkan meteran listrik, ketika itu AC-nya langsung meledak, sehingga terjadi penyalaan api," tuturnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran itu dilaporkan warga terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. "Objek yang terbakar rumah tinggal warga. Begitu menerima laporan kita kerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi," kata Gatot.
Upaya petugas di lapangan sedikit menemui kendala. Besarnya hembusan angin membuat kobaran si jago merah semakin menjadi. Lantaran khawatir api merambat ke permukiman warga, mobil pemadam kebakaran kembali dikerahkan ke lokasi.
"Total kita kerahkan 15 unit mobil pompa berikut pendukung dengan 70 personel. Kita mulai pemadaman pukul 18.35 WIB, selesai pukul 19.21 WIB. Alhamdulillah api tidak sampai merembet ke bangunan lain," ujarnya.
Gatot memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kebakaran itu. Dugaan sementara jajaran Damkar Jakarta Timur kebakaran dipicu akibat korsleting listrik sehingga membuat pendingin udara atau air conditioner (AC) meledak. Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.
"Keterangan warga sebelum kebakaran sempat mati listrik. Saat listrik menyala pemilik rumah menaikkan meteran listrik, ketika itu AC-nya langsung meledak, sehingga terjadi penyalaan api," tuturnya.
(thm)
Lihat Juga :
