JK: Aksi Bom Bunuh Diri Terjadi karena Ada Orang yang Jual Murah Surga

Selasa, 30 Maret 2021 - 16:46 WIB
loading...
JK: Aksi Bom Bunuh Diri Terjadi karena Ada Orang yang Jual Murah Surga
Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla menyapa Uskup Agung Makassar Mgr Jhon Likuada saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar pascaledakan bom bunuh diri. Senin (19/3/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pascaledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar , sejumlah pihak memberikan kecaman tidak terkecuali mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Dia bahkan langsung mengunjungi lokasi dan menemui Uskup Agung Makassar Mgr Jhon Likuada.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu datang ke Makassar dan mengunjungi lokasi ledakan bersama sejumlah pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama Sulawesi Selatan (FKUB-Sulsel) mengunjungi lokasi kejadian.



Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada pengurus Gereja Katedral Makassar yang diwakili Uskup Agung Makassar Mgr Jhon Likuada.

JK menyatakan, penyebab maraknya aksi bom bunuh diri tersebut karena ada yang menjual murah surga. “Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual surga,”ujar JK kepada Jhon Likuada, di Makassar, Senin (29/3/2021).

Selain mengucapkan belasungkawa, JK juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak aparat yang telah bergerak cepat mengatasi aksi teror tersebut dan berharap agar polisi segera menangkap pelaku di balik aksi teror tersebut beserta para pendukungnya.



“Kami ke sini ingin mengucapkan belasungkawa kepada pihak Gereja Katedral terhadap apa yang menimpanya kemarin dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada polisi yang bergerak cepat mengatasi ini semua dan semoga segera menangkap semua pendukung aksi teror ini,” ujar mantan Wapres RI ini.

JK menegaskan aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat katolik saja tapi menjadi masalah umat manusia. “Aksi teror di Makassar ini bukan hanya menjadi masalah umat katolik tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia,” tandasnya.



Diketahui aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar terjadi tepat di Minggu Palma, yang menewaskan dua pelaku dan menyebabkan puluhan luka-luka.

Polisi pun bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Diektahui pelaku merupakan pasangan suami istri muda yang baru menikah 6 bulan lalu. Jenazah dua pelaku pun diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan di Maros, Senin (29/3/2021).
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)