Trauma, Warga Balongan Ungkap Suasana Mencekam saat Mendengar Ledakan Keras

Senin, 29 Maret 2021 - 13:50 WIB
loading...
Trauma, Warga Balongan...
Sarip, warga Blok Kesambi, Desa Balongan menunjukkan pintu kamar mandi dan atap yang jebol terdampak ledakan kebakaran tangki kilang minyak Balongan. Foto/MPI/Fathnur Rohman
A A A
INDRAMAYU - Trauma mendalam masih dirasakan sejumlah warga Blok Kesambi, Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Letak rumah mereka berdekatan dengan lokasi kebakaran tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan.

Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar Hebat, Puluhan Korban Luka Bakar Dikirim ke RS di Indramayu

Sebagian warga memilih untuk mengungsi ke tempat pengungsian. Namun, ada juga beberapa warga yang terlihat masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Selidiki Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Polda Jabar: Akibat Petir atau Kebocoran?

Heni (42), salah satu warga Blok Kesambi menceritakan bagaimana detik-detik peristiwa mencekam itu terjadi. Pada Senin (29/3/2021) dini hari, suara ledakan terdengar begitu keras. Setelahnya, getaran muncul dan merusak kaca, langit-langit rumah, serta genteng rumahnya.

Ketika itu, hanya ada satu hal yang dipikirkan Heni, yakni berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Menurutnya peristiwa ini baru pertama kali terjadi.

Trauma, Warga Balongan Ungkap Suasana Mencekam saat Mendengar Ledakan Keras


"Saya lagi tidur. Pas dengar suara ledakan, saya diam sebentar. Pas ada yang teriak kebakaran, langsung lari dari ke luar rumah," kata Heni kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (29/3/2021).

Heni kini memilih pergi mengungsi ke rumah saudara terdekat. Ia mengaku masih trauma dengan perstiwa itu. Apalagi sampai siang hari ini, api sampai masih membakar tangki kilang minyak.

Dia menuturkan, area PT Pertamina RU VI Balongan dengan rumahnya hanya berjarak kurang lebih 200 meter. Dari radius tersebut, kata dia, suara dan kobaran api khususnya pada waktu dini hari tadi terlihat sangat jelas.

"Rumah saya bagian dalam juga rusak. Getarannya kaya gempa kecil. Ini kacanya pada pecah. Sekarang ngungsi ke rumah saudara. Sebelum kejadian, banyak warga yang mencium bau menyengat," ungkap Heni.

Apa yang dialami Heni dirasakan juga oleh warga di Blok Kesambi, Desa Balongan. Salah satunya seperti Sarip. Rumahnya yang berjarak kurang lebih sekitar 50 meter dari lokasi lejadian mengalami kerusakan. Atap rumah dan pintu kamar mandinya rusak akibat kejadian tersebut.

Sarip menerangkan, suara ledakan dari tangki kilang minyak itu membuat dirinya terpental dari tempat tidur. Ia mengaku trauma. Ia takut api kembali membesar.

"Baru pertama kali terjadi mas. Waktu itu kita lagi tidur sampai jatuh dari kasur karena terkejut. Saya mengungsi dulu. Keluarga juga sama," jelas Sarip.

Sarip berharap agar pihak terkait dapat memadamkan api dari tangki kilang minyak secepatnya. Sebab, akibat peristiwa ini aktivitas warga di Blok Kesambi menjadi terganggu. "Kita enggak boleh ke sini dulu. Api masih menyala. Harapannya supaya cepat membesar," ungkap Sarip.

Api Tidak Merambat Ke Pemukiman Warga
Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, saat ini masih berupaya memadamkan api. Proses pemadaman ini dibantu juga oleh petugas dari Pertamina.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Joni Takarasel menjelaskan, api yang membakar tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan kemungkinan kecil tidak bakal merambat ke rumah warga. Sebab, meski berkobar besar api masih terisolasi. "Kemungkinan kecil tidak akan merambat hingga ke pemukiman. Semua saluran sudah ditutup," katanya.



Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik. Pasalnya, total ada 12 armada mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. "Masyarakat diimbau agar tidak panik," pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di Desa Balongan, sejumlah rumah milik warga terlihat mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap, kaca, dan langit-langit. Meski demikian, tidak ada rumah warga yang ambruk atau rata dengan tanah akibat kejadian itu.

Selain rumah rusak, sisa-sisa kebakaran yang membesar pada dini hari tadi masih terlihat. Tumbuhan dan pepohonan di sekitar jalan menuju Desa Balongan hangus terbakar. Hal serupa juga nampak di sepanjang jalan di area pintu masuk PT Pertamina RU VI Balongan.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Akibat kejadian itu sedikitnya belasan orang mengalami luka ringan dan 5 orang lainnya mengalami luka berat. Selain korban luka, sebagian warga ada yang diungsikan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)