Kilang Minyak Balongan Terbakar, Sejumlah Warga Mengalami Luka
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Peristiwa kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari, mengakibatkan sejumlah orang luka-luka.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 15 orang yang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk korban luka berat, jumlahnya mencapai 5 orang.
Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Saksi Mata: Ledakannya Dahsyat Melebihi Bom
Tidak hanya korban luka, akibat peristiwa ini sejumlah warga yang tinggal dekat area PT Pertamina RU VI Balongan diungsikan di dua lokasi pengungsian. Dua lokasi ini yaitu GOR PB dengan jumlah pengungsi sebanyak 220 orang dan Pendopo Kantor Bupati Indramayu, sekitar 300 orang.
Sementara itu, salah satu warga di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, bernanama Daroni (60) menyampaikan, seluruh keluarganya memilih mengungsi setelah mendengar ledakan di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Pertamina Pastikan Kebakaran Kilang Balongan Tak Ganggu Pasokan BBM
"Jam 1 kejadian. Ledakan 1 kali diselingi getaran 3 kali. Kaya gempa bumi. Sempat ada bunyi gledeg juga," ujar Daroni kepada MNC Portal Indonesia, Senin (29/3/2021).
Daroni mengaku, sebagian tembok rumahnya retak setelah peristiwa itu. Saat ini, ia memilih bertahan untuk menjaga rumahnya. "Keluarga diungsikan. Saya milih bertahan," ujarnya.
Dari pantauan Okezone di pintu masuk utama PT Pertamina RU VI Balongan, Desa Majakerta, pada pukul 06.15 WIB, awan hitam masih mengepul dari lokasi terbakarnya kilang minyak. Sedangkan untuk penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 15 orang yang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk korban luka berat, jumlahnya mencapai 5 orang.
Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Saksi Mata: Ledakannya Dahsyat Melebihi Bom
Tidak hanya korban luka, akibat peristiwa ini sejumlah warga yang tinggal dekat area PT Pertamina RU VI Balongan diungsikan di dua lokasi pengungsian. Dua lokasi ini yaitu GOR PB dengan jumlah pengungsi sebanyak 220 orang dan Pendopo Kantor Bupati Indramayu, sekitar 300 orang.
Sementara itu, salah satu warga di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, bernanama Daroni (60) menyampaikan, seluruh keluarganya memilih mengungsi setelah mendengar ledakan di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Pertamina Pastikan Kebakaran Kilang Balongan Tak Ganggu Pasokan BBM
"Jam 1 kejadian. Ledakan 1 kali diselingi getaran 3 kali. Kaya gempa bumi. Sempat ada bunyi gledeg juga," ujar Daroni kepada MNC Portal Indonesia, Senin (29/3/2021).
Daroni mengaku, sebagian tembok rumahnya retak setelah peristiwa itu. Saat ini, ia memilih bertahan untuk menjaga rumahnya. "Keluarga diungsikan. Saya milih bertahan," ujarnya.
Dari pantauan Okezone di pintu masuk utama PT Pertamina RU VI Balongan, Desa Majakerta, pada pukul 06.15 WIB, awan hitam masih mengepul dari lokasi terbakarnya kilang minyak. Sedangkan untuk penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui.
(msd)