Desa Terpencil di OKU Selatan Masih Kesulitan Sinyal Telekomunikasi
loading...
A
A
A
OKU SELATAN - Warga desa terpencil di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, masih merasakan sulitnya mendapatkan sinyal telekomunikasi untuk sambungan internet . Salah satunya dirasakan warga di Desa Gunung Batu, Kecamatan Pulau Beringin.
Wilayah geografis OKU Selatan, yang 30 persennya merupakan daerah perbukitan, membuat sinyal telekomunikasi belum bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat. Sejak berdirinya Desa Gunung Batu, akses jaringan telekomunikasi di wilayah ini sangat sulit didapatkan.
Di tengah banjir arus informasi di dunia maya, menjadi sangat ironis ketika melihat warga Desa Gunung Batu masih kesulitan mengakses informasi hanya gara-gara tidak ada jaringan internet .
Kepala Desa Gunung Batu, Yusri mengaku, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapatkan akses internet , akan tetapi selalu menemui jalan buntu dan tidak diketahui kapan realisasinya. "Hingga saat ini belum ada tower jaringan seluler di desa kami," tuturnya.
Dia berharap, pemerintah pusat dapat membantu warga desanya dalam mendapatkan akses internet . Akibat sulitnya akses internet , selain tersendatnya informasi, juga membuat kegiatan masyarakat di masa pandemi COVID-19 tidak bisa berjalan secara maksimal.
Ista Kuminasari, pelajar dari Desa Gunung Batu, mengaku sulit mengikuti kegiatan belajar daring selama pandemi COVID-19, karena tidak ada jaringan internet . "Terkadang harus berjalan jauh dari rumah, baru dapat sinyal internet ," tuturnya.
Dia mengaku, sering kali bersama teman-temannya harus mendatangi sebuah ponsok di tengah area persawahan untuk mendapatkan sinyal internet . "Hanya di tempat tersebut yang bisa mendapatkan sinyal internet untuk belajar daring," ujarnya.
Wilayah geografis OKU Selatan, yang 30 persennya merupakan daerah perbukitan, membuat sinyal telekomunikasi belum bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat. Sejak berdirinya Desa Gunung Batu, akses jaringan telekomunikasi di wilayah ini sangat sulit didapatkan.
Di tengah banjir arus informasi di dunia maya, menjadi sangat ironis ketika melihat warga Desa Gunung Batu masih kesulitan mengakses informasi hanya gara-gara tidak ada jaringan internet .
Kepala Desa Gunung Batu, Yusri mengaku, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapatkan akses internet , akan tetapi selalu menemui jalan buntu dan tidak diketahui kapan realisasinya. "Hingga saat ini belum ada tower jaringan seluler di desa kami," tuturnya.
Dia berharap, pemerintah pusat dapat membantu warga desanya dalam mendapatkan akses internet . Akibat sulitnya akses internet , selain tersendatnya informasi, juga membuat kegiatan masyarakat di masa pandemi COVID-19 tidak bisa berjalan secara maksimal.
Ista Kuminasari, pelajar dari Desa Gunung Batu, mengaku sulit mengikuti kegiatan belajar daring selama pandemi COVID-19, karena tidak ada jaringan internet . "Terkadang harus berjalan jauh dari rumah, baru dapat sinyal internet ," tuturnya.
Dia mengaku, sering kali bersama teman-temannya harus mendatangi sebuah ponsok di tengah area persawahan untuk mendapatkan sinyal internet . "Hanya di tempat tersebut yang bisa mendapatkan sinyal internet untuk belajar daring," ujarnya.
(eyt)