Antisipasi Mudik Lebaran, Gubernur Jateng Minta Sopir Dapat Prioritas Vaksinasi

Rabu, 17 Maret 2021 - 14:29 WIB
loading...
Antisipasi Mudik Lebaran, Gubernur Jateng Minta Sopir Dapat Prioritas Vaksinasi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat memprioritaskan sopir untuk divaksin setelah memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini. Foto/Ist
A A A
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat memprioritaskan sopir untuk divaksin COVID-19 setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini.

Baca juga: Simulasi Sekolah Tatap Muka, Ganjar: Jumlah Maksimal Per Kelas hanya 50%

Selain sopir, Ganjar juga mengusulkan agar kelompok yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat termasuk pedagang pasar harus jadi prioritas.

Baca juga: Mudik Lebaran Tak Dilarang, Polri Mulai Bahas Persiapan Operasi Ketupat 2021

"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kita kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas," kata Ganjar saat mengecek vaksinasi di RSUD Salatiga dan RST dr Asmir Salatiga, Rabu (17/3/2021).

Selain itu, Ganjar juga memastikan program vaksinasi di Jawa Tengah terus berjalan. Selama ini, program vaksinasi telah berjalan bagus dan lancar.

"Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi. Mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan Mei bisa digaspol, biar lebih cepat," ucapnya.

Terkait vaksinasi tahap kedua untuk lansia dan pelayan publik yang jumlahnya sekitar 5,3 juta di Jateng, Ganjar mengatakan belum semuanya dapat terlaksana. Sebab, jatah vaksin yang ada belum bisa memenuhi.

"Belum semuanya, jadi pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan. Apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya," jelasnya.

Dia juga masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan target vaksinasi lansia serta pelayan publik itu.

"Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi. Kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)